Senin, 22 Agustus 2016

Dianggap terlalu agresif, Ini Kisah Tiga Dara dilabeli 21 tahun keatas

Storibriti.com - Setelah lima tahun tak buat film panjang, film baru Nia Dinata, Ini Kisah Tiga Dara siap meramaikan bioskop Tanah Air. Sebelum resmi rilis di bioskop, awak media selalu mendapat kesempatan menonton lebih dulu.

Jumat 19 Agustus 2016 di XXI Plaza Indonesia, kami melakukan press screening. Seperti biasa, sebelum film dimulai ada tampilan dari Lembaga Sensor Film (LSF) yang menyatakan Ini Kisah Tiga Dara lulus sensor. Namun film ini dilabeli 21 tahun ke atas.

Lho, kenapa harus 21 tahun ke atas? Padahal kalau ditonton filmnya sendiri bercerita tentang keluarga dan dinamika kehidupan kakak beradik soal kisah cinta mereka. Sang sutradara pun menjelaskannya.

Nia Dinata
© 2016 storibriti.com/Abdul Aziz Prastowo

"Jadi, itu emang udah lulus, tanpa ada guntingan apapun. Asli pure editan saya tanpa ada yang dipotong. Tapi kaget juga kenapa dikasih 21 tahun ke atas, ini udah diskusi sama tim LSF kami berdialog, 16 agustus kemarin, memang kategorinya seperti itu," ungkap Nia usai press screening.

Baca juga

Meski telah berdebat, keputusan LSF tak bisa diganggu gugat. Nia Dinata menjelaskan alasan LSF yang melabeli filmnya tak cocok kalau diberi 17 tahun ke atas.

"Iya nggak bisa diganggu gugat, padahal ini kan bagus, ini harusnya family movie aja. Tapi kata pihak LSF terlalu agresif perempuan-perempuannya, bukan vulgar lho. Jadi kenapa perempuan nggak boleh ya agresif? Kalau in love, bukannya bebas melakukan apa aja," kata Nia Dinata.

"Ada 7 anggota badan sensor dan 1 ketua, 2 di antara mereka ada anggota perempuan. Dua perempuan itu setuju, harusnya bisa di tonton semua perempuan Indonesia gimana handle hidup percintaan, kakak beradik, semua ada di sini. Tapi ya laki-laki yang memang keberatan, insecure ya laki-laki itu ha ha ha," sambungnya.

Ini Kisah Tiga Dara terinspirasi dari Tiga Dara film karya H Usmar Ismail yang rilis pada 1956. Sama seperti Tiga Dara, Ini Kisah Tiga Dara merupakan film musikal yang penuh dengan lagu-lagu ceria serta bermakna, ditambah koreografi yang siap memberi warna tersendiri.


(ru)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search