Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan diarak keliling Jakarta.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan tiba di Indonesia pada Selasa (23/08/16) usai meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016. Kedatangan pasangan ganda campuran ini akan diarak layaknya skuat Persib Bandung saat juara Liga Super Indonesia pada 2014 lalu, Senin (22/03/16).
Sambutan meriah bakal diterima oleh pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang berhasli menyumbangkan emas Olimpiade bagi Indonesia. Keduanya akan dijemput di Bandara Soekarno-Hatta dan diarak menuju pusat kota Jakarta menggunakan bus, Bandros (Bandung Tour on The Bus) milik Pemkot Bandung.
"Busnya dari Pemkot Bandung yang selama ini menjadi tanggung jawab Dispora Kota Bandung (Dinas Pemuda dan Olahraga). Semula kita minta dari DKI Jakarta, tetapi di Jakarta tidak ada untuk yang terbuka. Penggunaan bus tersebut juga bagian dari sosialisasi untuk PON Bandung," ujar juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.
"Yang di atas bus nanti ada Owi/Butet, Pak Menpora, Eko Yuli dan Sri Wahyuni, Perwakilan KOI, Ketua umum PBSI dan angkat besi. Mereka (atlet) akan pakai pakaian training merah putih seperti waktu di Rio," sambungnya.
Menopra Imam Nahrawi (kiri) sedang melakukan pengecekan kesiapan bus Banros.
Perlakuan terhadap Owi/Butet tersebut seperti mengulang kisah Persib Bandung yang juga sempat menggunakan bus tersebut. Kala itu tim Maung Bandung merayakan pawai kemenangan usai meraih gelar juara Liga Super Indonesia pada 2014 lalu.
Saat ini, Bus yang semula berwarna biru muda tersebut mulai dipercantik dan dipermak dengan dominasi warna merah.
Bus Bandros akan menjadi kendaraan untuk mengarak para atlet Indonesia peraih medali Olimpiade Rio 2016.
Di badan bus juga akan ditempel logo Asian Games dan PON 2016 di Jawa Barat sebagai bagian untuk mempromosikan kedua event olahraga tersebut.
Selain itu, dalam rangkaian penyambutan Owi/Butet, di terminal tiga juga akan ada penyerahan hadiah untuk pemenang logo Asian Games.
Penulis : Petrus Manus Da' Yerimon
Editor : Randy Prasatya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar