Kisah tragis datang dari remaja yang terkena stroke akibat dicupang pacar.
Harianjogja.com, MEKSIKO – Kisah tragis dialami seorang remaja pria bernama Gonzales di Meksiko. Ia tewas setelah pacarnya memberi gigitan dan hisapan cinta atau yang kerap disebut cupang pada bagian leher.
Pemilik nama lengkap Julio Macias Gonzales itu masih baik-baik saja ketika pulang ke rumah menjelang subuh setelah bercinta dengan kekasihnya. Tetapi ketika sarapan bersama keluarganya, remaja 17 tahun itu mendadak mengalami kejang-kejang.
Seperti dilansir laman Mirror, Senin (29/8/2016), keluarga sempat menghubungi petugas medis namun ketika mereka tiba di rumah, Gonzales terlanjur mengembuskan napas terakhirnya dengan tubuh tergolek kaku di meja makan.
Dokter menjelaskan ada ruam merah bekas cupang di leher Gonzales. Menurutnya cupang itulah yang membuat darah di sekitar leher Gonzales menggumpal dan menyumbat pembuluh darah ke otak.
Sadar menjadi sasaran amarah orang tua Gonzales atas kematian anak tertua mereka, sang pacar yang berusia 24 tahun kini menghilang.
Kasus stroke akibat cupang juga pernah terjadi di New Zealand pada 2011 silam. Bedanya, korban adalah perempuan dan dia tidak meninggal dunia namun anggota badan sebelah kirinya lumpuh.
Teddy Wu, dokter yang menangani kasus tersebut menjelaskan hisapan dan gigitan yang terjadi selama membuat cupang menyebabkan kerusakan pembuluh arteri utama di leher dan menciptakan gumpalan darah.
Gumpalan darah itu kemudian dapat melakukan perjalanan ke jantung, hati, dan otak sehingga menyebabkan lumpuh sementara, lumpuh permanen, atau bahkan kematian tergantung seberapa parah stroke terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar