
TIMESINDONESIA, JEMBER – Mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ekonomi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Jember, Ahmad Sudiono, berdiri di depan tiga remaja. Mereka menempati sebuah gazebo di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember. Gerak tubuhnya terlihat atraktif, dia sedang menjelaskan sesuatu kepada tiga remaja itu.
"Jangan dikira orang yang berada diluar (Lapas) sana tidak ada yang bersalah. Masih banyak. Hanya saja kesalahan mereka belum diketahui penegak hukum," katanya.
Tiga remaja itu mengangguk, seolah mengiyakan. Satu diantara mereka garuk-garuk kepala.
"Kita masih beruntung bisa ada di dalam sini. Itu artinya, kita masih di sayang Allah. Masih diberi kesempatan bertaubat. Bisa saja yang punya kesalahan diluar belum sempat bertaubat sudah dipanggil lebih dulu oleh Allah," tuturnya.
Usai itu, pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Jember ini menyebut, wejangannya kepada tiga remaja ini merupakan bagian dari caracter building,pembentukan karakter agar selepas menjalani masa tahanan, para remaja itu dapat bermanfaat dan kembali bersosialisasi dengan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar