POJOKSUMUT.com, PRILAKU bejat seorang guru perempuan terhadap siswanya ini menjadi pelajaran penting tidak hanya untuk pengajar tapi juga sekolah yang harus waspada.
Pasalnya, salah satu sekolah menengah atas (SMA) bernama Citrus Valley High School di Redlands, California, Amerika Serikat harus membayar mahal kepada bekas siswanya. Lantaran, seorang guru perempuan di Citrus Valley High School pernah mencabuli siswa-siswanya yang semua masih di bawah umur.
Guru yang berulah itu bernama Laura Elizabeth Whitehurst. Semasa masih mengajar di SMA Citrus Balley, Bu Laura pernah hamil karena indehoi dengan siswanya.
Kini, bekas siswa SMA Citrus Valley yang menjadi pemuas nafsu Bu Laura itu sudah berusia 21 tahun. Namun, pada Jumat pekan lalu (19/8/2016), penyelesaian di luar pengadilan menghasilkan kesepakatan agar bekas siswa Citrus Valley High School itu mendapat kompensasi sebesar USD 6 juta.
Kompensasi itu dibayarkan oleh pihak sekolah. Pasalnya, SMA Citrus Valley bersikap abai ketika sudah ada tanda-tanda tentang salah satu siswanya yang menjalin hubungan terlarang dengan Bu Laura.
Pengacara sang bocah, Vince Finaldi mengatakan, ukuran penyelesaian itu mencerminkan tingkat kerusakan yang telah terjadi pada korban yang masih belia ataupun keluarganya. "Dan ini menyoroti penyimpangan ekstrim dan sikap abai pihak sekolah yang menutup mata pada tindak kriminal gurunya serta gagal melindungi murid," katanya.
Mulanya, Bu Laura adalah guru Bahasa Inggris di SMA Citrus Valley. Tapi setelah ulahnya terendus polisi, akhirnya ia dipecat dan didakwa melakukan 41 kejahatan seksual terhadap tiga siswanya yang semua berumur di bawah 18 tahun.
Bu Laura mengaku bersalah atas empat hubungan badan dan dua seks oral dengan tiga siswanya. Semuanya dilakukan saat Bu Laura masih aktif mengajar di SMA Citrus Valley.
Berdasarkan dokumen pengadilan, bocah yang menjadi korban itu mulai menjalin hubungan terlarang dengan Bu Laura pada 2012, atau saat masih berusia 16 tahun. Hubungan itu berlanjut selama setahun.
Sedang dua siswa lainnya secara teratur indehoi dengan Bu Laura di apartemennya. Bu Laura akhirnya melahirkan pada Juni 2013, saat ayah dari bayinya masih duduk di bangku SMA.
Bu Laura lantas ditahan sebulan setelah melahirkan dan terancam hukuman 29 tahun penjara. Dalam persidangan, sang siswa mengaku merasa dimanipulasi oleh Bu Laura.
Siswa yang menjadi korban itu mengaku dicekoki oleh Bu Laura dengan minuman keras. Laura bahkan menyebut kehamilan itu sebagai keajaiban karena ia merasa tak hamil lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar