
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tanggal 29 Juli 1947, sekelompok karbol Akademi Angkatan Udara (AAU) berusaha membuat serangan kejutan ke markas-markas militer Belanda di Semarang, Ambarawa, dan Salatiga.
Serangan dengan menjatuhkan bom dari pesawat Curen dan Guntai berhasil. Namun keberhasilan operasi udara pertama AURI ini langsung dijawab Belanda.
Sore hari, masih di tanggal yang sama, Kitty Hawk mengendus pergerakan pesawat Dakota dengan registrasi VT-CLA terbang masuk ke wilayah Yogyakarta.
Pesawat yang membawa bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaysia itu jatuh ditembak di daerah Ngoto, Bantul, Yogyakarta.
Jauh dari hiruk-pikuk kota, Ngoto terletak di sebelah selatan kota Yogyakarta Jaraknya hanya terpaut sekitar 10 km dari bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Berbeda dengan kota Yogyakarta yang penuh gemerlap, desa Ngoto cuma dipenuhi rumah-rumah kecil, sawah, dan mungkin jangkrik di malam hari.
Bagaimana menjejak monumen perjuangan TNI AU ini? Dari bandara Adisucipto Yogyakarta, Anda bisa mengambil jalan ke arah selatan lewat Jalan Janti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar