Kamis, 20 Oktober 2016

HARI CHEF INTERNATIONAL: Kisah Perjuangan Chef Jamie Olivier yang Hidup dengan Disleksia

JAMIE Oliver pernah mengkritisi sekolahnya, ia pernah dicap sebagai seorang yang berkebutuhan khusus dan memerlukan bantuan ekstra dalam memahami pelajaran.

Meski top chef yang satu ini memiliki keterbatasan dalam memahami bacaan, Jamie menunjukkan dirinya mampu berdiri di atas keberhasilan. Ia diklaim sebagai koki terkaya dengan kekayaan £150juta atau sekira Rp 2.000 triliun.

Hasrat memasaknya telah timbul sejak ia masih remaja. "Saya dulu adalah seorang remaja yang benar-benar sudah dibodohi oleh cinta, gairah, dan semangat untuk makanan," ungkap Jamie Olivier.

Jamie yang sudah menulis hampir 20 buku masak, mengatakan tidak pernah menyelesaikan buku yang dibacanya. Kemampuan disleksianya itu mengungkung keterbatasannya untuk mengeksplorasi isi berbagai buku, sebelum ia membaca buku Catching Fire novel karya Suzanne Collins.

Jamie sebelumnya mengakui, ia mudah bosan saat membaca buku. Bahkan, tidak pernah menyelesaikan bukunya satu pun.

"Saya tidak pernah membaca buku dalam hidup, yang saya tahu kedengarannya sangat bodoh, tapi saya memiliki disleksia dan saya mudah bosan," ungkapnya pada 2013 silam

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search