SINGKIL - Lisma, korban kecelakaan lalulintas yang sempat tenggelam di parit Jalan Raya Singkil - Rimo, Aceh Singkil, akhirnya berhasil diselamatkan. Ternyata, penolongnya seorang polisi wanita (polwan) bernama Bripda Vivi Manik.
Aksi heroik Vivi yang bertugas di Polres Aceh Singkil ini pantas diacungi jempol. Lantaran tindakan reaksi cepat yang dilakukannya bersama Kasat Bimas, Iptu S. Purba telah menyelamatkan nyawa seorang mahasiswi yang mengalami lakalantas dan terpental ke dalam parit hingga tidak sadarkan diri.
"Telat satu menit saja, kemungkinan tidak tertolong lagi. Tubuh korban sudah dingin dan dan matanya sudah melihat ke atas. Tapi umur manusia, Allah yang menentukan," kata Iptu S Purba kepada GoAceh di Gampong Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Minggu (16/10/2016).
Lisma Mahasiswi di Banda Aceh, warga Gampong Lipat Kajang, Kecamatan Simpang Kanan, merupakan korban kecelakaan lalu lintas di kawasan Lae Ijuk Gampong Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah bersama adik sepupunya, Rafma.
Kronologis kejadiannya kata Purba yang juga didamping Vivi, sekira pukul 10.00 WIB, mereka melintasi kawasan Lae Ijuk dan melihat Lisma terjatuh dari sepeda motornya, namun tak ada yang menolong. "Kebetulan saya dan pak kasat sedang melintas, kita melihat adik korban tergeletak di jalan dan motornya tersangkut di benteng parit. Kami langsung berhenti memberikan pertolongan," jelas Vivi.
Rafma yang berboncengan dengan Lisma terduduk di semak-semak di tepi jalan raya itu. Ia terlihat shok dan tidak bisa berkata apa-apa, namun tangannya menunjuk ke arah parit.
Terlihat di dalam parit, Lisma dengan posisi terlentang namun kondisi kepala tenggelam dengan masih memakai helm dan hanya terlihat kakinya saja. Sontak Vivi melompat ke dalam parit yang dalamnya sepaha orang dewasa.
"Saya liat, cuma kakinya yang mengapung kepalanya tenggelam mungkin karena pakai helm jadi berat. Lantas saya melompat dan mengangkatnya, kondisi korban pingsan dan sudah banyak terminum air," ucap Vivi.
Setelah dievakuasi dengan memompa dada korban beberapa kali akhirnya banyak air keluar dari mulut. Korban pun mulai terbatuk dan sadar dengan kondisi sangat lemas. Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Aceh Singkil.
Aksi heroik Polwan itu pun mendapat pujian dari Kapolres Aceh Singkil, AKBP M. Ridwan. Ia mengaku akan memberikan penghargaan terhadap tindakan reaksi cepat personelnya itu.
"Kita akan memberi penghargaan untuk anggota yang menjalankan tugasnya dengan baik. Anggota harus tanggap dalam tugasnya, Vivi menunjukkan bagaimana seharusnya seorang polisi bereaksi," kata Ridwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar