
BANGKAPOS.COM--Ini kisah yang dapat menjadi pelajaran bagi kita sebagai seorang muslim yang harus berbakti dan menghormati kedua orangtua.
Dilansir Siakapkeli, kisah seorang anak di Klantan, Malaysia yang memberikan daging babi kepada kedua orangtuanya untuk berbuka puasa adalah sebuah kejadian yang sangat menyentuh relung hati kita sebagai seorang muslim.
Baca: Kebal Racun Sianida, Ini Misteri Kematian Rasputin, Penasihat Spiritual Kekaisaran Rusia
Sekitar awal tahun 90-an, seorang pemuda berusia sekita 30an tahun menjerit-jerit seorang diri di rumahnya saat menjelang waktu maghrib, terutama di bulan Ramadhan.
Dia meraung setiap hari bagaikan orang yang tengah mengalami penyiksaan.
Baca: 3 Kisah Nyata Keajaiban Kalimah Istighfar, Ketika Hal yang Mustahil Menjadi Kenyataan
Akhirnya ia dibawa ke seorang tokoh agama setempat untuk diobati. Setibanya dihadapan sang ustaz, pemuda itu kemudian menceritakan satu peristiwa menyayat hati.
Ceritanya beberapa tahun sebelum itu dia tinggal dengan Ibunya. Dia mengaku kalau ia adalah anak yang nakal dan suka melawan dan menghardik orangtuanya dan menolak saat diajak melaksanakan salat.
Suatu hari Ibunya meminta dia membelikan makanan untuk berbuka puasa saat itu si anak yang tengah tidur merasa kesal.
Setelah berulang kali diperintah, si pemuda menuruti kemauan ibunya dengaan perasaan kesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar