Kamis, 13 Oktober 2016

Kisah para perempuan yang berkiprah di dunia teknologi

Para perempuan yang bekerja di bidang teknologi, mulai dari perusahaan programer komputer yang merancang kecerdasan buatan (AI), hingga alat pemantau kesehatan, sekarang bisa merayakan kiprah mereka di industri yang didominasi laki-laki.

BBC mewawancarai sekelompok perempuan yang bekerja di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika, bertepatan dengan hari STEM (Ilmu pengetahuan, teknologi, engineering dan matematika) yang ke delapan.

Nama STEM ini muncul setelah kehadiran programer komputer pertama di dunia Ada Lovelace di tahun 1800 yang terkenal dengan karyanya yaitu "mesin analitis" yang dikerjakan bersama seorang penemu, Charles Babbage.

Kriti Sharma, direktur Bots and AI di perusahaan Sage

"Jika ada banyak perempuan yang bekerja di perusahaan programer kecerdasan buatan (AI), para perempuan itu tidak perlu berpikir lagi untuk membangun teknologi baru.

"Semula, piranti lunak pengenalan suara selalu tidak mengenali suara perempuan, karena tidak ada perempuan yang mengembangkan teknologi itu dan tak ada seorang pun yang berpikir untuk menguji teknologi ini pada perempuan.

"Kecerdasan buatan (AI) belajar seperti yang bayi-bayi lakukan: Mereka mengambil data dan pengetahuan dari dunia sekitarnya. Jadi, jika dunia ini dipenuhi laki-laki, maka ruang lingkup lingkungan akan sangat terbatas.

"Nanti akan lebih banyak lagi campuran gender dalam kecerdasan buatan - asisten pribadi tidak akan lagi diberi nama perempuan (seperti Siri yang diluncurkan, Cortana, Alexa) dan robot humanoid juga tidak semuanya laki-laki (pendamping robot SoftBank NAO dan, akan lebih retro, R2D2 dan Hal 9000).

"Saya selalu bersikukuh bahwa Pegg, ChatBot pertama yang saya kembangkan di Sage, merupakan gender netral."

Suw Charman-Anderson, pencetus Yayasan Ada Lovelace Day

"Jika ada banyak perempuan bekerja di bidang teknologi, aplikasi kesehatan tidak akan lupa bahwa para perempuan memiliki masa haid dan aplikasi untuk melacak periode haid tidak seluruhnya terfokus pada rencana kehamilan.

"Laptop-laptop baru dan telepon yang ditujukan untuk para perempuan berfokus pada spesifikasi teknis dan fitur, bukan untuk menjadi kamera DSLR yang akan memiliki bentuk yang lebih kecil, ringan dengan tombol diposisikan untuk tangan yang lebih kecil.

"Jaringan sosial tidak akan mentolerir kekerasan dan moderasi serta kurasi yang lebih baik akan membuat kolom komentar pada artikel berita akan membuatnya jauh lebih ramah.

Naomi Climer, presiden Institution of Engineering and Technology

"Beberapa perkembangan teknologi yang ditangani perempuan mungkin adalah soal kendaraan, yang kurang lebih menjadi simbol status dan termasuk aspek ramah bagi kaum perempuan seperti bagasi yang luas, ukuran tempat serta tampilan yang berbeda.

"Kami juga ingin melihat teknologi kesehatan yang ditujukan untuk aspek fisiologi perempuan. Lihatlah bagaimana masalah kesehatan mempengaruhi hari-hari para perempuan tersebut.

"Anak-anak pun secara otomatis akan meminta ibu mereka -daripada ayah mereka- untuk membantu memperbaiki, merancang dan membangun sesuatu."

Deborah Clark, direktur senior, Neustar

"Sebagai perempuan kita cenderung memiliki bakat multi-peran alami dan negosiasi keterampilan yang muncul beserta aspek-aspek lain dari kehidupan, terutama ketika kita harus menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan rumah atau merawat keluarga.

"Dari sudut pandang keamanan dunia maya, para perempuan itu mempunyai rasa ingin tahu dan tetap tenang di bawah tekanan. Mereka cenderung melihat masalah dari sudut yang berbeda dan datang dengan solusi kreatif yang tidak mungkin terpikirkan sebelumnya.

"Vektor serangan dunia maya dan motif-motifnya telah berubah secara signifikan selama bertahun-tahun, ketangkasan adalah kuncil keberhasilan bekerja di bidang saya, terutama saat Anda sedang berjuang memerangi kejahatan dunia maya. Pada akhirnya Anda mencoba untuk mencari tahu cara-cara baru untuk mencurinya dari Anda, keluarga Anda dan teman-teman dengan satu atau cara lain."

Jumlah perempuan yang berkiprah di bidang teknologi:

  • Pada tahun 2016, perusahaan jejaring sosial Twitter menargetkan sebanyak 16% staf teknologinya adalah perempuan dari 35% pekerja perempuan.
  • Dalam angka yang dikeluarkan tahun ini, Facebook mengungkapkan bahwa 17% staf teknologinya adalah perempuan dari 33% tenaga kerja perempuan secara keseluruhan.
  • Sebanyak 19% staf teknologi Googlea dalah perempuan dari 31% staf perempuan secara keseluruhan adalah perempuan, ini adalah terbaru dari Januari 2016.
  • Di perusahaan Microsoft sebanyak 16,9% staf teknologinya adalah perempuan dari 26,8% karyawan perempuan perempuan pada tahun 2015.
  • Perusahaan Apple mengatakan bahwa 32% dari tenaga kerja secara keseluruhan adalah perempuan dan 37% orang-orang yang direkrut pada tahun 2016 sejauh ini adalah perempuan.

Becky Plummer, senior software engineer, Bloomberg

"Kenyataannya adalah, banyak inovasi yang dipelopori oleh perempuan, contohnya pencipta jarum suntik genggam (Letitia Geer), gas pemanas sentral (Alice Parker), perumahan surya pemanas (Dr Maria Telkes), Kevlar (Stephanie Kwolek), dan penemu wi-fi (Hedy Lamarr).

"Tidak ada pertanyaan apa yang telah dibawa oleh para perempuan, dan akan terus membawa, inovasi besar bagi dunia yang kita tempati. Jadi seperti apa industri teknologi dan dunia ini jika perempuan yang berperan semakin banyak ?

"Dengan lebih banyak lagi perempuan yang berpartisipasi dalam industri teknologi, saya pikir kami akan (dan saya berharap kita akan) melihat lebih banyak produk yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup bagi individu."

Sophie Vandebroek, pimpinan teknologi, Xerox

"Ini bukan sebuah pertanyaan tentang perempuan atau laki-laki mendominasi industri teknologi. Apa yang membuat perbedaan besar adalah menciptakan sebuah organisasi yang 'inklusif' untuk semua. Sebuah organisasi di mana semua pria atau perempuan bisa membawa mereka 'seutuhnya' untuk bekerja, kecerdasan dan hasrat mereka dihargai dan disalurkan secara efektif.

"Siapa pun yang ingin benar-benar bahagia dan produktif di tempat kerja, mereka harus bekerja untuk sebuah organisasi yang inklusif. Orang-orang perlu untuk mengenali dan terinspirasi oleh orang-orang di sekitar mereka.

"Keanekaragaman itu artinya kita bekerja untuk sebuah organisasi di mana Anda bukan satu-satunya perempuan, tetapi juga, Anda tidak harus menjadi satu-satunya pria, satu-satunya orang dengan aksen, satu-satunya gay, atau satu-satunya orang dari usia tertentu atau etnis dan latar belakang sosial."

Dr Karen Masters, astrofisikawan, Universitas Portsmouth

"Dalam dunia astronomi para perempuan sudah banyak memberikan kontribusi penting, tetapi mereka selalu menjadi kelompok minoritas.

"Saya tidak yakin bidang pekerjaan ini akan berubah secara signifikan, tapi pengalaman para perempuan akan mengubahnya.

"Mereka tidak lagi harus berjuang dengan ancaman stereotip dan terus-menerus merasa perlu untuk membenarkan keberadaan mereka sebagai astrofisikawan. Saya suka membayangkan berapa banyak energi ekstra semua perempuan harus dapatkan dengan memahami alam semesta."

Gen Ashley, Direktur Women Who Code London

"Jika ada banyak perempuan yang berkarya di bidang teknologi, maka akan semakin banyak panutan yang menginspirasi perempuan-perempuan muda untuk mengejar karir di bidang teknik.

"Itu akan memudahkan mereka untuk berhubungan dengan seorang perempuan yang benar-benar menjadi panutan bagi mereka.

"Selain itu akan lebih banyak perempuan yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing teman perempuan lainnya."

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search