
Tak jarang majelis hakim mesti menenangkan pengunjung persidangan. Pasalnya, mereka kerap membuat keributan dengan menyoraki hingga bertepuk tangan tiap ada keterangan yang berseberangan.
Namun seiring waktu persidangan yang makin singkat, muncul dukungan bagi Jessica. Tak hanya dari orang terdekat, dukungan juga didapatkan dari mereka yang ada di negara lain.
Hal ini diungkapkan Otto saat membaca pledoi atau nota pembelaan Jessica dalam persidangan, Rabu (12/10).
"Pada mulanya mereka menyoraki, kini orang yang tidak dikenal dari Amerika, Australia, sampai Wonogiri mendukung dan menyatakan dukungan ke Jessica Kumala Wongso," ujar Otto.
"Kami selalu dapat oleh-oleh roti, pizza, makanan apapun kepada kami dan Jessica. Ada juga yang mengaku dari Papua, berikan batu cincin agar Jessica tetap kuat," tutur Otto yang disambut tawa pengunjung sidang.
Pemberian makanan atau barang ini dianggap wajar oleh Otto sebagai bentuk simpati pada Jessica.
Otto menyebutkan, pledoi yang disusun tim kuasa hukum lebih menjelaskan pada fakta tidak adanya sianida dan rekaman CCTV yang dianggap tidak sah. Catatan pledoi itu tebalnya mencapai 4.000 halaman. Namun Otto menegaskan tak akan membaca seluruhnya dan hanya mengambil poin penting dari pledoi tersebut. (sur/wis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar