Kamis, 10 November 2016

Kisah Opung Tian, Bantu Bersihkan Makam Pahlawan dengan Upah Sukarela

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nikson Sihombing

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Ada banyak hal cara untuk menghormati pahlawan. Satu cara di antarnya ialah dengan tetap menjaga agar Taman Makam Pahlawan tetap bersih.

Pekerjaan ini dilakukan oleh seorang kakek di Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja, Medan. 

Kakek yang sudah berumur 73 tahun ini bercerita biasanya mulai berjaga di taman makam pahlawan mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 19.00 WIB.

"Aku sudah membersihkan Taman Makam Pahlawan sejak tahun 2010. Namun bagian yang kubersihkan itu di bagian luarnya saja. Di bagian parkiran saja," ujar Tian Sianturi saat diwawancarai di Taman Makan Pahlawan,  Simpang Halat, Kamis (10/11/2016).

Baca: Kakek Zubair Jualan Tahu Sampai Dini Hari, Hanya Untung Belasan Ribu

Namun selama bekerja membersihkan taman makam pahlawan selama enam tahun ia tidak pernah digaji. Ia hanya sesekali menerima uang parkir dari peziarah dan itu pun kalau diberi.

Itupun kalau tidak diberi tidak apa-apa. Ia juga tidak meminta uang parkir. Jadi kalau dikasi uang parkir baru ia terima.

"Kalau gaji tetap dari pihak Taman Makam Pahlawan tidak ada. Sebagai ganti gaji, aku diperbolehkan untuk berjualan minyak premium dan pertalite di depan gerbang Taman Makam Pahlawan. Jadi enggak digusur lah seperti pedagang-pedagang lainnya, " ujar pria yang lahir tahun 1943 di Porsea, Jalan Sigura-gura ini.

Kakek yang sudah memiliki delapan cucu ini bercerita, ia membersihkan Taman Makam Pahlawan tiga kali seminggu.  Untuk hari jadwal harinya tidak tetap tapi tergantung situasi. Jika sudah tampak jorok maka langsung dibersihkan.

Di sela wawancara ia juga bercerita namanya lebih akbrab dipanggil Oppung Tian. Nama Tian tersebut dipanggil karena memiliki cucu paling besar yang bernama Tian. (nik/tribun-medan.com) 

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search