Selasa, 27 Desember 2016

Ini Kisah Dibalik Film Independen: Gerakan Politik Rakyat

Sabekasi.com, Cibitung – Trailer film pergerakan relawan pasangan calon Obon Tabroni-Bambang Sumaryono berjudul "Independen: Gerakan Politik Rakyat" sudah dirilis sejak Senin (26/12). Rencananya, film ini akan ditayangkan secara resmi bulan Januari 2017 mendatang.

Baca juga: Trailer Film Gerakan Politik Rakyat Bekasi Resmi Beredar

Lantas sebenarnya, bagaimana kisah dibalik film tersebut, pembuat film Andi dan Deny menceritakan alasan dan latar belakangnya.

"Ide awal film ini muncul ketika saya dan Deny diskusi soal gerakan relawan Bang Obon. Saat itu masih Bakal Calon. Masih proses ngumpulin KTP," kata Andi, Selasa (27/12).

Diceritakan Andi, sebenarnya waktu itu dirinya sedang merencanakan penelitian tentang gerakan relawan Obon yang dinilai bekerja luar biasa. Bukan cuma soal independennya, lanjut Andi, yang paling penting adalah tentang cara relawan independen ini bekerja.

"Saya melihat ini semacam antitesis dari citra gerakan politik sekarang yang cenderung elitis. Ini semacam sesuatu yang menyeruak dari bawah. Ini gerakan rakyat," tegasnya.

"Pertanyaannya awalnya itu, apa yang menggerakkan relawan? Jadi niatnya dulu bukan mau buat film. Tapi mau buat semacam penelitian," sambungnya.

Sementara itu, Deny mengatakan, dirinya tertarik terlibat karena rasa ingin tahu tentang gerakan relawan yang diinisiasi gerakan buruh go politics. Terlebih jalur yang diambil itu independen, yang merupakan metode baru dalam ajang kontestasi politik di Kabupaten Bekasi.

"Ini menarik. Bagaimana relawan Obon bergerak tanpa menunggu diongkosi. Mereka membiayai gerakan itu dari kocek mereka sendiri. Bagi saya, ini adalah momen penting buat sejarah kontestasi politik di Kabupaten Bekasi," jelasnya.

Tantangan terberat dari pembuatan film ini, kata Andi, penelitian yang difilmkan. Berangkat dari pertanyaan awal, kemudian saat bergerak muncul pertanyaan dan fenomena baru. "Jadi sama sekali tak ada skenario. Kita sama sekali enggak tahu film ini akan seperti apa," imbuhnya.

Sedangkan bagi Deny, tantangan pembuatan film ini adalah soal waktu. Sebab tidak ada perencanaan selama syuting, melainkan mengikuti jadwal dari relawan. "Itu sih terberat. Banyak dadakan juga," ujarnya.

Untuk proses pembuatan film ini, diakui Deny, menghabiskan waktu sekitar 6 bulan. (Day)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search