Gempa bumi yang energi guncangannya disebut bagaikan bom Hiroshima di Jepang itu terjadi pada Rabu 7 Desember 2016 sekitar pukul 05.03 WIB. Warga di Kabupaten Pidie Jaya dan sejumlah kecamatan yang terdampak gempa langsung berhamburan ke luar rumah dan mencoba menyelamatkan diri ke tanah lapang hingga lokasi yang lebih tinggi.
Data terbaru, 102 orang meninggal dunia di Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Pidie. Ratusan ruko dan rumah warga juga rusak bahkan roboh. Bencana ini menorehkan duka dan trauma yang mendalam bagi warga Aceh. Namun, mereka tetap berjuang bangkit dari 'keterpurukan' itu.
Ini sederetan kisah pilu tersebut:
Sebelumnya
Salat Jumat di Jalan Saat Demo 2 Desember, Ini Kata Tokoh Agama hingga Politisi
1 / 5
Selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar