Sejumlah kisah duka akibat gempa yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12) bukan hanya merengut kebahagiaan, namun juga menyisakan keperihan tersendiri di dalam hati.
Gempa yang menurut sebagian orang seperti bom Hiroshima itu bukan hanya mengejutkan banyak orang. Melainkan menyebabkan kerusakan parah, tercatat sekitar 100 banguna di tiga kecamatan. Dan korban meninggal mencapai 104 orang sedangkan ratusan lainnya luka-luka.
Meski data terakhir menyebutkan korban meninggal mencapai 104 orang dan sederet kisah duka berdatangan, namun Aceh akan kembali bangkit. Seperti peristiwa masa lalu, yang merengut nyawa ratusan ribu masyarakat Aceh pada peristiwa tsunami beberapa tahun silam. Ini sejumlah kisah nestapa yang berhasil dirangkum redaksi bebas.id:
Rintingan Bocah dibalik Reruntuhan
Keluarga itu tengah tidur lelap saat ada guncangan hebat. Bahkan Adnan pun sama. ketika guncangan gempa datang, Ayah Adnan berusaha keluar dari rumahnya menyelamatkan istri dan anaknya yang lain.
Namun dari balik reruntuhan tiba-tiba terdengar rintihan, "Ayah tolong Adnan, tangan Adanan terjepit."
Warga pun membantu mengevakuasinya. Saat ini Adnan, ibu serta ayahnya sedang dirawat. Adnan menderita patah tulang dan sejumlah luka di kepala. Sedangkan ayahnya patah di tulang pinggang.
Menurut nenek Adnan, hanya Adnan dan ayahnya saja yang mengalami luka serius.
Gagal Menikah Karena Meninggal Tertimpa Reruntuhan
Nas adalah salah satu dari sekian kisah pilu ada akibat gempa, Rabu 7 Desember pukul 05:03 WIB. Nas sejatinya akan menikah hari ini, Kamis (8/12/2016). Namun Nas (40) justru meninggal akibat tertimpa reruntuhan ruko yang ditinggalinya di pusat pertokoan Meureudu, Pidie Jaya.
Seorang warga bernama Husen menuturkan,"Kabarnya Nas meninggal karena tertimpa reruntuhan. Kasihan sekali, padahal besok dia mau nikah. Saya juga dapat undangannya," ujarnya Rabu (7/12/2016)
Meski Husen melihat runtuhnya bangunan toko Nas, ia tidak bisa berbuat banyak karena setelah guncangan itu listrik langsung mati.
Jenazah Nas sudah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan pada pukul 09.45WIB (7/12/2106).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar