Semenjak sampai dilokasi sampai sekarang relawan belum bisa tidur, bahkan makan pun belum sampai saat Ini, Karena di Tringgadeng belum ada yang berjualan nasi.
"Meskipun relawan yang kami terjunkan kebanyakan perempuan namun semangat kerelawanannya tidak diragukan lagi," sebut seorang relawan asal Langsa, Nasruddin, kepada GoAceh, Kamis (8/12/2016).
Kata Nasruddin, berdasarkan hasil laporan diterima dari masing masing keuchik bahwa sampai saat ini belum tersentuh bantuan makanan. Bahkan di kantor kecamatan saja tidak ada bantuan sama sekali.
Padahal bantuan makanan yang kami tau cukup banyak menumpuk di Kantor Kabupaten, oleh karenanya kami berharap Dinas Sosial dan BPBD untuk segera menyalurkan bantuan ke gampong-gampong pedalaman khususnya Kecamatan Tringgadeng.
"Kami berharap kepada pihak donatur agar menyerahkan langsung kepada korban atau melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan agar bantuan tepat sasaran," pintanya.
Selain itu juga saat ini sebahagian sekolah diliburkan karena orang tua murid dan guru mengalami korban, rata-rata rumah mereka rusak.
"Dari 27 gampong di Kecamatan Tringgadeng rumah rusak berat mencapai 100 lebih, sedangkan rusak ringan mencapai 600 unit," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar