Sabtu, 03 Desember 2016 | 15:22 WIB

Wiranto, Menteri koordinator Politik Hukum dan Keamanan. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengaku masih sering bermain bulu tangkis di sela kesibukannya. "Sampai sekarang saya masih main," ujar Wiranto saat wawancara dengan Tempo, di kantornya, Selasa, 29 November 2016.
Wiranto gemar bermain bulu tangkis sejak masih kecil. Ia pernah melawan Rudi Hartono (mantan pemain bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih delapan kali juara All England di nomor tunggal putra) di kejuaraan junior, di Malang, Jawa Timur. "Waktu itu ramai," ujarnya.
Ketika masuk Akademi Militer, Wiranto tidak meninggalkan hobinya bermain bulu tangkis. "Saya di Akmil itu enggak ada lawan, karena saya dari pemain amatir sampai ke pertandingan POR antar-angkatan dengan mudah mengalahkan lawan," katanya.
Berkat hobinya itu, Wiranto sering diajak bermain bulu tangkis oleh Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. "Kalau beliau ke Jakarta selalu ngajak saya main bulu tangkis di Senayan atau Cipayung. Dulu saya tiga bulan sekali diundang ke Brunei untuk main bulu tangkis saja," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia itu.
Melalui bulu tangkis itulah, kata Wiranto, persahabatannya dengan Sultan Brunei Darussalam terjalin. "Saya pernah main di Brunei, beliau punya lapangan sendiri dan yang nonton keluarga kerajaan," tuturnya.
Menurut Wiranto, Sultan Brunei mempunyai pelatih dari Indonesia. "Pemain jebolan Pelatnas itu dibayar di sana, ada 17 orang khusus melatih badminton," ucapnya.
Jika diundang ke Brunei untuk bermain bulu tangkis, Wiranto tidak berangkat sendirian. Dia mengajak tiga atau empat pemain Indonesia. "Beliau senang karena main dengan kita itu bebas dan agak rileks. Jadi, beliau enggak terikat dengan aturan kerajaan. Jadi beliau itu senang, mungkin bosan dengan menang terus. Sesekali kalah sama saya," ujarnya.
SAPTO YUNUS | RAYMUNDUR RIKANG | RINA W.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar