Senin, 12 Desember 2016

Mengapa Indonesia Bisa Menjadi Kisah Paling Luar Biasa di Sepakbola Asia Tahun Ini

Baru pada 19 November lalu FourFourTwo berbincang dengan fans Indonesia sebelum pertandingan pembuka di AFF Suzuki Cup 2016 di luar Philippine Sports Stadium, tapi rasanya hal itu sudah terjadi lama sekali.

Mereka mengaku sudah cukup gembira bisa di sana setelah negara ini dihukum selama satu tahun penuh tanpa sepakbola internasional, yang baru diakhiri FIFA pada Mei lalu.

Hampir semua orang seperti mengakui bahwa bisa lolos ke semifinal pun sudah memuaskan. Target yang terlihat cukup optimis saat itu.

Toh Garuda berada satu grup dengan juara empat kali Singapura, Filipina yang ambisius, dan sang juara bertahan, Thailand. Julukan 'Grup Neraka' adalah salah satu sebutan klise terburuk di sepakbola, tetapi grup ini jelas lebih sulit daripada grup lainnya.

Stefano_lilipaly_indonesia_singapore_aff_suzuki_cup_2016_manahati.jpg

Indonesia menunjukkan bagaimana bermain dengan berani dan optimis

Memasuki jeda pertandingan di laga tersebut, apa yang dihadapi Merah Putih memang sangat sulit. Thailand unggul 2-0 setelah dua kesalahan defensif dan meski Indonesia memberikan beberapa ancaman, ada ekspektasi bahwa kita akan melihat Garuda tereliminasi lebih awal di turnamen ini.

Segala yang terjadi sejak itu telah mengubah ekspektasi tersebut.

Tidak ada seorang pun di kala jeda pertandingan di Sabtu sore yang basah karena hujan itu akan mengira bahwa kedua tim tersebut akan bertemu lagi di final.

Ini sungguh pas. Pada akhirnya, ini adalah tahun yang memang penuh kejutan. Selain banyaknya kematian selebritis terkenal, 2016 akan dikenang ketika prediksi konvensional tidak berarti apa-apa. Brexit dan Donald Trump menunjukkan di luar sepakbola, sementara di atas lapangan hijau, Leicester City menunjukkan bahwa hal yang tak terpikirkan sangat mungkin bisa terjadi.

indonesia_vietnam_aff_2016.jpg (

Indonesia kini hanya berjarak dua pertandingan dari sejarah luar biasa

Meski peluang Indonesia memenangi trofi tidak sekecil peluang The Foxes juara, ini tetaplah akan menjadi kisah sepakbola terbesar di Asia pada tahun 2016 ini.

Kisah ini mungkin tidak akan menjadi tajuk utama di banyak media internasional seperti jika ada pemain atau pelatih yang terkenal datang ke Chinese Super League, atau bagaimana Son Heung-min tampil luar biasa di Premier League Inggris di awal musim, atau skandal pengaturan pertandingan, tetapi ini akan menjadi pencapaian terbesar dan terbaik di Asia tahun ini.

Lihat saja fakta-faktanya. Negara ini memiliki salah satu asosiasi sepakbola dengan kepengurusan terburuk selama bertahun-tahun. Nurdin Halid, misalnya, berada di dalam penjara saat ia memimpin sebagai ketua PSSI.

Pemilihan ketua pasca kepergiannya di tahun 2011 hanya menjadi awal masalah politik lainnya. Ini termasuk dengan munculnya federasi sepakbola berbeda, liga berbeda, dan tim nasional berbeda, dan sepakbola negeri ini pun masuk dalam tajuk utama media internasional lagi setelah kematian Diego Mendieta di tahun 2012 lalu, setelah pemain asal Paraguay ini tidak bisa mendapatkan pengobatan ketika sakit karena ia belum dibayar oleh klubnya.

achruddin_aryanto_timnas_indonesia_aff_suzuki_cup_2016_vs_vietnam.jpg

Bahkan The Golden Star tidak bisa menghadapi penyerangan Indonesia yang hebat

Sanksi FIFA malah seperti menghadirkan kelegaan meski pada akhirnya sanksi ini mulai terasa menyakitkan. Tim nasional didiskualifikasi dari kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 sementara klub-klubnya harus keluar dari Piala AFC juga.

Tidak ada liga dan klub-klub pun tidak punya banyak uang untuk membayar staf, para pelatih, dan pemain. Sponsor-sponsor lari dari sepakbola dan berbagai inisiatif pengembangan pemain muda dan pelatihan pelatih harus terhenti.

Ini adalah situasi yang harus dihadapi oleh Alfred Riedl ketika ia kembali untuk ketiga kalinya ke negara ini pada bulan Juni lalu. Jika hasil undian membuatnya semakin kesulitan, fakta bahwa ia hanya bisa memilih dua pemain dari setiap kelub (karena Indonesia Soccer Championship, liga tak resmi negara ini, bergulir sebelum sanksi berakhir dan tidak ada penjadwalan libur untuk jeda internasional karena tidak ada yang mengira timnas akan bisa bermain kembali) membuat segalanya semakin sulit.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search