Sabtu, 21 Januari 2017

Kisah Sedih Surya Saputra-Cynthia Lamusu Harus Meninggalkan Salah Satu Bayi Kembarnya di ...

TABLOIDBINTANG.COM -

November tahun lalu, pasangan Surya Saputra (41) dan Cynthia Lamusu (38) dikaruniai momongan kembar, Atharva Bimasena Saputra dan Ataya Tatjana Aisyah Putri.

Tatjana lahir dengan berat 2,12 kg, sementara Bima 1,24 kg. Untuk bayi prematur, berat badan Bima tergolong mengkhawatirkan. Berat tubuh bayi prematur minimal 1,8 kg. Itu sebabnya, Bima dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Bunda, Jakarta, selama beberapa pekan.

Bagian yang paling menyesakkan dada, ketika Surya dan Cynthia membawa pulang Tatjana dan meninggalkan Bima di ruang ICU. Mereka tak bisa menahan hati.

Surya bercerita, ketika pulang bersama Cynthia dan Tatjana, Bima menangis. Bayi kecil itu seolah tahu, ia ditinggal sendirian di rumah sakit. Hari itu, Bima dalam tangisnya seolah hendak berkata, "Papa, Mama, aku juga mau pulang ke rumah." 

Instagram

zoom

Mendengar si buah hati menangis, perasaan Surya dan Cynthia campur aduk.

"Hari itu, saya berbisik kepada Bima: Sabar ya, Nak. Papa janji akan ke rumah sakit menengok kamu setiap hari. Papa akan bawakan ASI, tanda cinta Mama buat kamu. Mulai besok, Papa akan bercerita apa saja kegiatan Papa yang seru di lokasi syuting," ujar Surya di kediamannya, Ciputat, Jakarta, pekan ini. 

Aktor kelahiran 5 Juli itu menepati janjinya. Setiap hari, ia menuju ruang ICU membawakan ASI dalam botol. Surya menyentuh tangan Bima. Setelah itu, ia mulai mendongeng soal pekerjaan di lokasi syuting.

"Nak, hari ini Papa habis syuting. Papa beradu akting dengan artis anu. Saya tahu Bima belum memahami apa yang saya katakan. Tapi saya tahu, ia mendengar dan melihat saya sedang berbicara," imbuh bintang film Arisan! dan Hangout.  

Di ruang ICU, Bima dirawat intensif bersama sejumlah bayi dari pasangan lain. Lalu tibalah masa yang membuat Cynthia pedih hati. Satu demi satu bayi diizinkan pulang oleh dokter. Yang tersisa kemudian, hanya Bima seorang. Saat itulah, Cynthia menangis. 

Surya Saputra-Cynthia Lamusu Harus Meninggalkan Salah Satu Bayi Kembarnya di Rumah Sakit (Ryan/tabloidbintang.com)

zoom

Ia tak bisa membayangkan anaknya sendirian di ruang ICU. Beberapa pertanyaan berkelebat di benak Cynthia. Apa Bima tidak takut sendirian di rumah sakit? Apa yang dia rasakan sekarang? Kapan Bima diizinkan pulang dan berkumpul dengan keluarga? Keesokan harinya, suster rumah sakit menghubungi dan memperingatkan Cynthia. 

"Bu, Bima-nya jangan dikangeni. Nanti Bima menangis terus di sini."

Nasihat itu bukannya tanpa alasan. Ketika menangis, bayi yang lahir prematur melepas energi. Sering menangis artinya, energi yang dilepas makin banyak. Banyaknya energi yang terlepas menghambat laju pertumbuhan berat badan. Jika berat badan menurun, sulit untuk menaikkan lagi. Jika bobot Bima tak kunjung menanjak, maka semakin lama ia dirawat di ruang ICU.

Sementara di rumah, Tatjana beberapa kali menangis tanpa sebab. Bisa jadi, ia merindukan saudara kandungnya. Momen itu membuat Surya dan Cynthia tersadar, ada ikatan batin yang kuat di antara dua anak kembar. Ada pertalian hati yang kuat antara orang tua dan anak. Akhir tahun lalu, pasangan ini menarik napas lega. Bima diizinkan pulang. Satu ujian berhasil dilewati. 

Surya Saputra-Cynthia Lamusu Harus Meninggalkan Salah Satu Bayi Kembarnya di Rumah Sakit (Ryan/tabloidbintang.com)

zoom

"Alhamdulillah, Bima sudah pulang. Dokter berpesan begini: sebagai ibu Anda harus tega. Tamu yang berkunjung harus diseleksi. Kalau tamu yang akan datang sedang dalam kondisi tidak fit, jangan diizinkan menengok si bayi. Mengingat, daya tahan fisik bayi prematur itu lebih rentan. Kalau sakit, berat badan bisa menurun dratis. Untuk menaikan berat badannya lagi, susahnya minta ampun," demikian Cynthia menirukan nasihat dokter.

Hukum yang sama berlaku untuk Surya. Pulang dari syuting, ia harus cuci tangan atau mandi sebelum masuk ke kamar si buah hati. Dengan pola hidup yang serba bersih dan sehat, berat badan anak-anak terus merangkak naik. Sampai Kamis (12/1) kemarin, bobot Tatjana mencapai 3,6 kg sedangkan Bima 2,6 kg. 

(han/wyn)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search