POJOKSUMUT.com, MEDAN-Kabar gembira untuk sahabat Wiji Tukul, kaum muda di Medan.
Besok (19/1/2017), bakal digelar Nonton Bareng (Nobar) Film "Istirahatlah Kata-Kata" di CGB Blitz Focal Point Medan.
Film Istirahatlah Kata-Kata merupakan sebuah film yang mengisahkan tentang sepenggal kehidupan penyair Wiji Thukul saat harus bersembunyi dari kejaran aparat negara Orde Baru.
Film ini mengisahkan saat-saat di mana Wiji Thukul melarikan diri ke Pontianak selama delapan bulan pasca kerusuhan 27 Juli 1996 di Jakarta.
"Istirahatlah Kata-Kata" merupakan film pertama tentang Wiji Thukul yang diproduksi oleh sineas muda yang tidak pernah mengenal secara langsung sosok Wiji Thukul. Sutradara film, adalah orang muda, Yosep Anggi Noen.
Film "Istirahatlah Kata-Kata" telah memotret sisi paling elementer dari seorang manusia, saat kehilangan hak-hak asasinya demi membuka ruang demokrasi.
Wiji Thukul tak bisa bertemu keluarga selama berbulan-bulan dan terus diburu kemana-mana. Kebebasan berekspresi dikekang hingga harus menempuh perjalanan berbahaya, sunyi, penuh ketegangan dan penderitaan.
Kaum muda bisa lebih mengenal Wiji Thukul dengan menonton film ini yang akan diputar serentak di 15 kota pada 19 Januari 2017 termasuk di Medan.
Melalui film ini mengingatkan memori kita bahwa kebenaran dan keadilan atas Wiji Thukul dan keluarganya. Pun juga bagi korban-korban lainnya yang belum kembali hingga kini.
Film Istirahatlah Kata-Kata bukan sekedar tontonan biasa. Dengan koleksi enam penghargaan dan mengikuti 7 festival film di luar negeri menunjukan bahwa film ini tidak hanya mendapat pengakuan secara artistik, namun juga menjadi duta Indonesia di kancah internasional.
Sosok penyair Wiji Thukul dalam film menjadi juru bicara kepada generasi masa kini tentang masa lalu bangsanya, bahwa demokrasi adalah sebuah jalan panjang penuh pengorbanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar