Senin, 20 Februari 2017

Galih dan Ratna: Kisah Cinta Klasik ala Indonesia

Akhir-akhir ini sepertinya film remake sedang nge-trend, setelah cerita Catatan Si Boy kembali di angkat menjadi sebuah serial drama oleh salah satu televisi Swasta sekarang giliran kisah Galih dan Ratna dari Gita Cinta dari SMA. Bicara soal film remake Galih dan Ratna memang ini bukanlah pertama kalinya, sudah banyak film, sinetron, FTV, serial TV yang terinspirasi dari kisah cinta klasik khas Indonesia ini. Namun, sutradara Lucky Kuswandi menjelaskan bahwa remake kali ini merupakan daur ulang dari film Gita Cinta dari SMA pada tahun 1979 yang dibintangi oleh Rano Karno dan Yessi Gusman yang terinspirasi dari novel berjudul sama karya Eddy D. Iskandar.

Apa Yang Membuat Galih dan Ratna Berbeda dari Gita Cinta dari SMA

Lucky mengaku bahwa dia sempat deg-degkan ketika mendapatkan projek ini karena Gita cinta dari SMA adalah salah satu film Indonesia yang memorable sehingga dia sempat khawatir bahwa Galih dan Ratna hanya akan merusak memori tentang film legendaris itu. Oleh karena itu, walaupun film Galih dan Ratna adalah tribute untuk film Gita Cinta dari SMA tapi secara plot, ceritanya sangat berbeda agar relevan dengan setting dan target penonton saat ini, walaupun tentu saja seperti halnya Romeo dan Juliet, Galih dan Ratna adalah cerita klasik khas Indonesia dengan konflik-nya sendiri.

Galih dan Ratna

Galih dan Ratna

Galih dan Ratna vs Gita Cinta dari SMA

Jika Gita Cinta dari SMA, Galih diperankan oleh Rano Karno dan Ratna diperankan oleh Yessi Gusman pada remake terbaru Galih dah Ratna, Galih akan diperankan oleh aktor pendatang baru Refal Hady sementara Ratna diperankan oleh aktris dan penyanyi Sheryl Shenafia. Untuk plot sendiri agak sedikit berbeda, ketika konflik Gita Cinta dari SMA adalah ketika ibu Ratna yang orang Jawa tidak setuju dengan Galih yang orang Sunda, konflik di Galih dan Ratna 2017 ini adalah ketika kedua tokoh memiliki impian mereka masing-masing tapi justru karena impian itulah hubungan mereka terancam berakhir.

Dari segi karakterpun sangat berbeda, jika di Gita Cinta dari SMA, kedua tokoh, Galih dan Ratna adalah murid teladan, berprestasi dan sangat santun, di Galih dan Ratna versi 2017 ini, Galih digambarkan sebagai sosok yang introvert, hidup dengan bayang-bayang alamarhum ayahnya serta tekanan dari ibunya, sementara Ratna walaupun dia memang termasuk murid yang pintar tapi hidupnya tanpa tujuan dan lebih suka mengejar hal-hal yang instan. Well, jika dilihat dari segi karakter, remake terbaru ini memang sengaja dibuat agar relevan dengan konflik yang saat  ini lebih sering dihadapi oleh remaja yaitu pencarian diri karena konflik perbedaan suku dan perjodohan seperti pada kisah Gita Cinta dari SMA sudah tidak relevan lagi.

[embedded content]

Selain Refal Hady dan Sheryl Shenafia, film Galih dan Ratna ini juga dihiasi oleh beberapa nama aktor dan aktris Indonesia terkenal lainnya seperti Ayu Dyah Pasha sebagai ibu Galih, Hengky Tornando sebagai ayah Galih, Joko Anwar, Sari Koeswoyo, Indra Birowo bahkan Rano Karno dan Yessy Gusman juga ikut ambil bagian.

Soundtrack Galih dan Ratna

Untuk soundtrack-nya sendiri tetap menggunakan soundtrack klasik Galih dan Ratna milik Chrisye yang diciptakan oleh Guruh Soekarnoputra tapi dinyanyikan dalam versi yang lebih modern oleh trio GAC, sementara Sheryl Shenafia akan membawakan soundtrack berjudul Gita Cinta.

[embedded content]

Film Galih dan Ratna ini yang diproduksi oleh 360 Synergy dan Nant Entertainment rencananya akan tayang secara serentak pada tanggal 9 Maret 2017 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. So, jangan lupa untuk antri di bioskop ya, lebih seru kalau ditonton sama orang tersayang, ajak orang tua dan calon mertua sekalian supaya ikutan nostalgia juga boleh.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search