CERIA: Yusman Yusuf (kanan) dan Wandi (kiri) saat berkunjung ke Dinas Perikanan dan Pariwisata Kota Manado. Foto: Sriwani Adolong/MP
Yusman Yusuf lelaki berusia 37 tahun dan Wandi pemuda 20 tahun. Mereka anggota Pramuka yang berhasil keliling Indonesia. Yang cukup menarik, ini dilakukan di tengah keterbatasan. Keduanya tunarungu.
Laporan, Sriwani Adolong
KECERIAAN terlihat di wajah Yusman Yusuf. Lelaki kelahiran 23 Maret 1980 ini berkulit sawo matang dengan tinggi badan sekira 1,70 meter. Ekspresi yang sama ditampakkan Wandy. Pemuda kelahiran 14 Oktober 1996. Beberapa waktu lalu mereka mendatangi Dinas Perikanan Kota Manado, dengan mengenakan seragam pramuka yang rapi.
Dua lelaki asal pare-pare Sulawesi selatan ini memiliki keterbatasan fisik. Kehilangan sebagian pendengarannya dan tidak bisa berbicara layaknya orang normal yang disebut tunarungu. Saat diwawancarai wartawan koran ini, keduanya hanya bisa menggunakan bahasa tulis. Ini jadi media untuk menjawab pertanyaan. Meski memberikan jawaban yang cukup lama karena harus ditanya sedetail mungkin, namun keduanya bisa memberikan jawaban dengan baik.
Melalui bantuan Pramuka dan motivasi dari pemerintah, cita-cita keliling Indonesia terwujud. Setiap kali bertemu dengan pemerintah provinsi yang dikunjungi, harus mengabadikan momen seperti foto bersama. Kemudian dibuat penghargaan. Sebagai tanda terima kasih dari pemerintah atas kedatangan mereka di provinsi tersebut. Pada wartawan mereka menunjukkan deretan penghargaan. Sudah ada ratusan "Sudah keliling Indonesia dan itu sangat menyenangkan," ungkap Wandi, melalui bahasa tulis dan isyarat.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar