JAKARTA - Tipe X menjadi salah satu band Indonesia yang memiliki eksistensi hingga saat ini. Selama 22 tahun berkarier di industri musik Indonesia, Tipe X menjadi salah satu band bergenre ska yang masih bertahan.
Tentunya, suka duka selama berjalan 22 tahun begitu banyak dirasakan oleh Tipe X. Ingin kembali menceritakan perjalanan panjang di industri musik, Tipe X mencoba meluangkan kisahnya dalam sebuah buku.
"Biasanya buku kan ceritain yang baik dan bagus. Tapi di sini kita mau ngasih tahu ada sisi sisi lainlah. Sisi yang mungkin orang agak malu untuk ngomonginnya yang menurut mereka aib," ucap Tresno di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Tipe X tak malu meluapkan semua kisahnya termasuk bagian yang dianggap memalukan. Lewat buku, Tipe X ingin jujur menceritakan dirinya kepada publik.
"Mudah-mudahan bukunya bisa menginsipirasi secara jujur. Apapun bidang profesinya, dengan banyak kepala, pasti problem akan lebih banyak dan perjalanan band itu enggak selalu mulus. Itu kita tulis di buku 1999," lanjut Tresno.
Selama ini Tipe X selalu mencoba merekam apa yang selalu dirasakan ketika menghadapi tantangan di industri musik. Kiat mereka bertahan menjadi band ska yang konsisten juga menjadi cerita di dalamnya. Apalagi banyaknya kepala di tubuh band tentu banyak silang pendapat bukanlah hal yang baru baginya.
"Apalagi kayak Tipe-X kan cuma satu kali ganti formasi aja. Nah itu ada enam kepala yang mencoba bertahan di era industri, yang dulunya mungkin asik tapi sekarang orang-orang nanggepnya udah agak berubah," tutup Tresno.
(aln)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar