
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gelaran Student Vaganza selalu menghadirkan kejutan. Termasuk di edisi Student Vaganza 2017 dengan dengan tampilnya dua YouTuber bersaudara, Lifia dan Niala, sebagai pembicara dalam event yang dipusakan di kampus Universitas Islam Riau (UIR), 13-14 Februari 2017.
Lifia (7) dan Niala (5), YouTuber cilik dengan viewers jutaan asal Pekanbaru ini akan menjadi pembicara di hari pertama penyelenggaraan Student Vaganza 2017, Senin (13/2). Istimewanya, kehadiran dua YouTuber kakak beradik di acara Student Vaganza, adalah penampilan pertama kali mereka di depan khalayak ramai sebagai pembicara.
"Sebelumnya sudah banyak tawaran untuk mengisi berbagai kegiatan tetapi kita menolak nya karena belum siap dan kesibukan yang padat," ujar Edy Kusmara, orangtua Lifia dan Niala.
Edy mengapresiasi acara Student Vaganza yang digelar Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama Tribun Pekanbaru sebagai kegiatan yang positif bagi putrinya maupun kepada peserta yang notabene nya berasal dari generasi muda.
"Kegiatan ini menjadi momen juga bagi kita untuk memberikan motivasi serta menjelaskan bagaimana memanfaatkan peluang yang ada dan sebenarnya peluang tersebut sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari," katanya.
Edy nantinya akan mendampingi kedua putrinya itu untuk menceritakan kepada peserta Student Vaganza bagaimana awal mula Lifia dan Niala menjadi terkenal di dunia maya.
Sedikit bocoran, Edy mengatakan, satu di antara video yang mengawali sukses Lifia dan Niala di dunia maya adalah mandi bola. Video berdurasi empat menit itu bahkan telah ditonton 200 juta kali.
Disamping itu, video yang diunggah tahun 2014 ini mendapat komentar hingga lima ribu akun yang didominasi oleh masyarakat dari luar Indonesia.
"Mandi bola merupakan video yang pertama kalinya kita unggah. Adapun tujuan sebenarnya adalah untuk mengabadikan momen mereka bermain ketika masih kecil agar menjadi kenangan bagi mereka kalu sudah dewasa," jelas Edy.
Lalu, Edy mengaku terkejut dengan grafik viewers (penonton, red) yang setiap hari nya bertambah hingga jutaan. Tidak hanya itu, penonton video ini pun didominasi dari masyarakat luar negeri, seperti Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar