Selasa, 07 Maret 2017

Kisah Cita-cita Gian Zola: Dari Persib hingga ke Timnas Indonesia

Pemain Persib Bandung dan seleksi Timnas Indonesia U-22, Gian Zola.

Nama Gian Zola menjadi topik hangat perbincangan para pencinta sepakbola Indonesia dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini. Gelandang serang belia berumur 18 tahun itu pertama kali tampil di tim senior Persib Bandung pada ajang Piala Jenderal Sudirman 2015.

Bersama Febri Hariyadi, Zola bermain apik di skuat Maung Bandung. Meski akhirnya gagal membawa tim Maung Bandung keluar dari babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman 2015.

Setahun kemudian, permainan Zola kian ciamik. Ia kembali menjadi bagian skuat Maung Bandung di Piala Bhayangkara 2016, Bali Island Cup 2016, dan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Walaupun gagal membawa tim Pangeran Biru menjadi juara.

Kini, permainan Zola semakin matang. Pemain diklat Persib itu sudah mulai menunjukkan kualitas mumpuninya dan menjadi bagian penting Persib di Piala Presiden 2017. Meski gagal membawa Persib ke final, ia mendapatkan kado istimewa usai menunjukkan jerih payahnya. Kado itu berupa pemanggilan pemain kelahiran 5 Agustus 1998 tersebut ke seleksi Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 arahan Luis Milla.

Aksi Gian Zola (ketiga dari kiri) saat mengikuti seleksi tahap ketiga Timnas Indonesia U-22.

Ia sudah dua kali mendapat pemanggilan seleksi Timnas U-22. Ia pertama menjalani seleksi tahap kedua Skuat Garuda Muda. Kemudian, ia kembali dipanggil untuk melakoni seleksi tahap ketiga di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, 7-9 Maret 2017.

Zola mengatakan, ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan cita-citanya sejak kecil. Cita-cita untuk membela negara dan bangsa Indonesia berbalut seragam Timnas Garuda.

"Tentu saya bersyukur dapat kembali mengikuti seleksi ini. Ini adalah kesempatan saya," ujar Zola di lapangan SPH, Karawaci, Tangerang, Selasa (07/03/17).

Ia pun bersiap mewujudkan impiannya tersebut dengan berusaha sekuat tenaga. Ia pun siap bersaing dengan nama-nama beken di posisi gelandang serang atau tengah, misalnya Evan Dimas Darmono, Paulo Sitanggang, dan Arsyad Yusgiantoro.

"Kata Luis Milla ini ada kesempatan, dan kesempatan itu tidak datang dua kali. Jadi saya akan berusaha dan kerja keras untuk dapat masuk ke dalam Timnas Indonesia. Karena itu merupakan cita-cita saya sejak kecil," ungkap Zola.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search