Sabtu, 04 Maret 2017

Kisah Kekuasaan Dinasti Keluarga Raja Arab Saudi dan Gelimang Harta

POSBELITUNG.COM - Kisah tentang dinasti Raja Abdulaziz al-Saud, pendiri Kerajaan Arab Saudi tahun 1932, tidak melulu tentang kekuasaan, tetapi juga tentang sosok-sosok dengan harta berlimpah.

Arab Saudi, negeri tandus, dan para penguasanya dari dinasti Raja Abdulaziz al-Saud seperti mendapat berkah Tuhan ketika perusahaan minyak Amerika Serikat, California Arabian Standard Oil Company (CASOC), menemukan sumber minyak pertama tahun 1938 di Distrik Al-Ahsa, Arab Saudi timur.

Baca: Lihat 4 Foto Ini yang Memantik Reaksi Publik saat Penyambutan Raja Arab Saudi

Baca: Foto Pria KeturunanTionghoa yang Cium Kening Raja Salman Jadi Viral, Ini Sosoknya

Baca: Beda 18 Tahun, Lihat Potret Kemesraan Si Cantik Nourah Sheivirah dengan Ayah Teuku Rasya

Baca: Selama 5 Tahun Sempat Ditolak oleh Calon Mertua, Begini Potret Kebahagiaam Pasangan Artis Ini

Pada 31 Januari 1944, nama CASOC diubah menjadi Aramco (Arabian American Oil Co).

Pada November 1988, nama Arabian American Oil Co diubah lagi jadi Saudia Arabian Oil Co (Saudi Aramco) di bawah kontrol penuh Pemerintah Arab Saudi.

Perusahaan Saudi Aramco kini menjelma menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia dengan nilai kapital antara 1,25 triliun dollar AS (setara Rp 16.731 triliun) dan 10 triliun dollar AS (Rp 133.841,37 triliun).

Faktor minyak itulah yang mengantarkan kejayaan Arab Saudi dan dinasti Raja Abdulaziz dengan stabilitas politik dan ekonomi sejak berdirinya hingga sekarang.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search