
Arah - Fidelis Ari Sudarwoto pria asal Sanggau, Kalimantan Barat tak bisa menahan rasa sedihnya setelah ditinggal sang istri Yeni Riawati untuk selamanya. Istirnya meninggal dunia karena penyakit Syringomyelia yang dideritanya.
Sambil duduk di rumah duka, Ari dengan tenang menemui buah hatinya. Dia bicara kepada anaknya untuk bersikap tegar atas kepergian ibundanya.
Peluk dan cium pun terus dilakukan Ari untuk menenangkan buah hatinya. Sesekali, Ari juga menggendong putranya itu.
Kisah Ari cukup menyayat hati. Ari ditangkap polisi Senin (27/3) sekitar pukul 09.30 WIB. Dia diciduk karena kedapatan memiliki 39 batang ganja saat sedang bertemu putra bungsunya yang baru berusia 3 tahun di rumahnya di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Bunut.

(Fidelis Ari Sudarwoto. Foto: kalbar.deliknews.com)
Yohana, kakak kandung Fidelis Ari Sudarwoto mengatakan, ganja yang dimiliki Ari bukan untuk dikonsumsi, melain digunakan untuk pengobatan istrinya.
"Sejak menggunakan ekstrak ganja itu memang adik ipar saya sudah menunjukkan tanda-tanda kesembuhan," katanya, seperti dikutip dari media lokal, kalbar.deliknews.com.
Baca Juga: Smartfren Klaim iPhone 7 Laris 1.000 Unit
Terungkap, Ini 'Warning' Pentolan Aksi 313 untuk Menkopolhukam
Diceritakan, Ari terpaksa menggunakan ekstrak ganja sebagai alternatif pengobatan untuk mengusir penyakit yang menggerogoti tubuh istrinya. Informasi mengenai obat alternatif menggunakan ekstrak ganja itu didapat melalui internet.
Ari harus menggunakan bahan terlarang itu karena selama istrinya dirujuk ke rumah sakit, alternatif, maupun orang pintar, Yeni tidak menunjukkan tanda-tanda kesembuhan.
Berbekal kemampuan bahasa inggris yang dimilikinya, Ari mendapatkan informasi di dunia maya bahwa obat yang cocok untuk penyakit langka istrinya adalah ekstrak ganja. Dan terbukti, sejak mengkonsumsi ekstrak ganja, kondisi kesehatannya mulai membaik.
Sebelum diberi obat berbahan dasar ekstrak ganja, Yohana menuturkan, Yeni sering mengalami susah tidur. Ekstrak ganja yang diracik oleh Ari kemudian bisa membuat istrinya bisa tertidur lelap, makan, yang semula tidak mau berbicara, kini sudah pandai bercerita, termasuk cerita masa lalunya.
Tragisnya, setelah Yeni sudah ada tanda kesembuhan. Ari justru ditangkap. Obat-obatan yang biasa diracik Ari tak lagi masuk ke tubuh Yeni. Hingga akhirnya sang istri tutup mata dan mengehembuskan napas terakhirnya.
Kini, pihak keluarga berharap aparat penegak hukum yang menangani kasus Ari bisa mempertimbangkan alasan Ari nekat menggunakan ekstrak ganja.
"Ganja itu untuk obat bukan untuk konsumsi, dan memang hasil tes urin pun, Ari negatif, artinya ganja itu memang tidak dipakai untuk dirinya, tapi untuk istrinya dan memang hasil tes urin istrinya positif. Harapan kami semoga kasus ini bisa menjadi pertimbangan Jaksa dan Hakim agar diberikan keringanan hukuman," harap Yohana.
Seorang bayi selamat setelah diberi minyak ganja..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar