BANJARMASINPOST.CO.ID - Masih ingat dengan sosok jurnalis yang terduduk dan menangis dalam ledakan bom bunuh diri di Suriah beberapa waktu lalu?
Ternyata ada cerita mengharukan yang dialami pria yang diketahui berprofesi sebagai fotografer ini.
Abd Alkader Habak pada Sabtu lalu mengaku sedang bekerja, berada di lokasi tempat bom bunuh diri yang menghancurkan banyak truk yang berjejer membawa pengungsi.
Ledakan pun terjadi, korban bergelimpangan, banyak di antaranya anak-anak. Ia kemudian bergegas mencoba menyelamatkan korban yang terluka.
Foto Abd ketika mengais seorang anak yang terluka dengan genggaman kamera di tangannya juga diabadikan oleh jurnalis lain.
Bahkan ketika ia terduduk dan menangis di samping mayat anak yang jadi salah satu korban yang tak terselamatkan.
Diketahui, Abd terlambat menyelamatkan bocah yang coba ia tolong. Bocah tersebut ternyata tewas, hingga akhirnya ia meluapkan emosinya dengan menangis.
Anak tersebut merupakan salah satu anak dari 68 anak yang terbunuh dalam ledakan bom bunuh diri yang mengevakuasi warga dua daerah Fuaa dan Kafraya, dua desa di utara Suriah di bawah kekuasaan pemberontak.
Dilansir dailymail, total korban dalam bom bunuh diri ini mencapai 126 orang.
"Kejadiannya sangat mengerikan, terutama ketika melihat anak-anak merintih dan tewas di depan matamu", katanya kepada CNN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar