Ia berperang dengan sangat gigih.
VIVA.co.id – Setelah diizinkan berperang, Amr Ibnul Jamuh memohon pada Allah untuk mati di medan perang. Ia ingin nyawanya diambil saat itu, dan doanya tersebut dikabulkan. Setelah diijinkan untuk ikut berperang, betapa senangnya Amr Ibnul Jamuh.
Di tengah-tengah pertarungan yang hiruk-pikuk itu Amr melompat, dan sekali lompat pedangnya menyambar satu kepala dari kepala-kepala orang musyrik.
Ia terus melepaskan pukulan-pukulan pedangnya ke kiri ke kanan dengan tangan kanannya, sambil menengok ke sekelilingnya, seolah-olah mengharapkan kedatangan malaikat dengan secepatnya akan menemani dan mengawalnya masuk surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar