Rabu, 19 April 2017

Miris! Kisah Pak Dosen Malang, Sudah Tertipu Dipenjara Pula

LAI tidak sendirian menjadi korban. Ada tiga orang lainnya yang diduga ikut menjadi korban, yakni dengan inisial LS (47 ),  LP (46), dan  PA (50).  Dua nama pertama beralamat di desa yang sama dengan LAI, sedangkan PA berasal dari Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur (Lotim).

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian,  keempat orang itu menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan orang tua dari Fathul Nasri (25),  dari Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Lotim. 

Bukannya melaporkan penipuan  ke aparat penegak hukum, para korban  malah melakukan aksi kriminal balasan. Akibatnya,  mereka harus berurusan dengan polisi.  Keempatnya  ditangkap atas tuduhan menculik dan menyekap Fathul Nasri. Penangkapan itu sendiri dilakukan tim Reskrim, Sabhara, dan Intelkam, dari dua Polres, yakni Lotim dan Loteng, pada Kamis lalu (13/4).

"Kita masih melakukan pemeriksaan untuk pelakunya, tertangkapnya di Loteng," kata Kapolres Lotim AKBP Wingky Adhityo Kusumo seperti ditulis Lombok Pos (Jawa Pos Group).

Awal mula kejadian itu, ketika LAI berbisnis dengan orang tua Fathul. Bisnis itu terkait penggandaan uang. LAI, bersama ketiga kawannya diketahui menyerahkan uang sekitar Rp 90 juta untuk digandakan.

Namun, jangankan bertambah, uang yang afa malah ludes. Itu membuat  kesabaran LAI habis. Dia kemudian menyusun siasat untuk bisa bertemu dengan orang tua Fathul. 

Setelah bertemu, mereka berupaya membawa paksa orang tua Fathul. Tujuannya agar uang yang gagal digandakan itu bisa dikembalikan. Namun aksinya dihalangi anaknya. Ini membuat orang tua dari Fathul berhasil meloloskan diri.

"Karena orang tuanya berhasil lari, akhirnya Fathul  yang di bawa dan disekap sebagai jaminan," jelas Wingky.

Menurut Winky dalam menjalankan aksi penculikannya, keempat pelaku sempat mengaku bekerja sebagai intel dan buser dari Polda NTB. Namun setelah berhasil membawa korban dan tiba di perempatan Mantang, Loteng, keempat pelaku berbelok arah ke selatan. Mereka menuju rumah LAI untuk menyekap korban.

Aparat kepolisian yang mendapat laporan penculikan, kemudian melakukan pengejaran. Tim gabungan dari dua polres akhirnya berhasil menangkap pelaku. Tiga orang, yakni LAI, LS, dan LP ditangkap di Desa Tanak Awu, di kediaman LAI. Sementara satu pelaku lainnya, ditangkap di Keruak, Lotim.

"Kita juga temukan korban yang sedang disekap di rumah itu," kata Wingky.(dit/r2/nas/JPG)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search