Jumat, 19 Mei 2017

Akhir Kisah Tiga Remaja yang Selfie di Terowongan MRT

Swafoto Erlangga Citro

Swafoto Erlangga yang diambil di terowongan MRT. (Foto: Dok. Istimewa)

Media sosial sempat diramaikan dengan beredarnya foto-foto tiga orang remaja yang sedang melakukan swafoto alias selfie di dalam terowongan proyek Mass Rapid Transit (MRT). Foto itu menuai polemik lantaran area tersebut termasuk area terbatas yang tidak sembarangan bisa dimasuki orang.

"Pihak manajemen menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan dan izin dari PT MRT Jakarta," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan (kumparan.com), Kamis (18/5).

Ia menyebut bahwa setiap kunjungan ke dalam area proyek harus mendapatkan persetujuan dari PT MRT Jakarta. Para pengunjung yang sudah mendapat izin pun tetap harus mengikuti prosedur yang ada.

"Dalam setiap kunjungan resmi, pengunjung wajib mengenakan APD yang memadai berupa helm, rompi, dan sepatu keamanan standar," kata Tubagus.

Terkait aksi swafoto yang dilakukan tiga remaja di terowongan MRT, Tubagus mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui ada pekerja proyek yang memberikan izin kepada tiga remaja itu untuk masuk ke dalam area proyek.

"Ditemukan pekerja SOWJ JV (Shimizu – Obayashi – Wijaya Karya – Jaya Konstruksi Joint Venture) yang telah memberikan akses kepada masyarakat untuk berfoto di dalam site. Telah dilakukan tindakan sanksi kepada pekerja tersebut. Sampai dengan keterangan ini dibuat, yang bersangkutan telah dibebastugaskan," ungkap Tubagus.

Selain sanksi kepada pekerja yang memberikan izin, PT MRT Jakarta juga memberikan teguran keras dan sanksi kepada kontraktor SOWJ JV yang dinilai bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Sanksi yang diberikan adalah berupa pemberian Demerit Point atau pengurangan poin pada aspek Health and Safety Environment (HSE). Pengurangan poin ini akan masuk ke penilaian kinerja kontraktor, dan nantinya dapat mempengaruhi peluang kontraktor tersebut berpartisipasi dalam proyek-proyek MRT Jakarta di masa depan," kata Tubagus.

Menurut Tubagus, pihaknya juga sudah mengumpulkan para kontraktor dan menegaskan kepada mereka untuk meningkatkan keamanan dengan standar yang tinggi. Termasuk di antaranya menambah jumlah personel keamanan, menambah kamera pengawas di semua area proyek, serta mengurangi akses masuk ke dalam area proyek.

"Untuk meningkatkan pengawasan sehingga kejadian serupa tidak terjadi kembali di seluruh area proyek MRT Jakarta. PT MRT terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kualitas kerja dari proyek MRT Jakarta dengan menerapkan standar HSE yang tinggi. Selain itu manajemen PT MRT Jakarta akan selalu menindak tegas kepada kontraktor-kontraktor yang tidak patuh pada prosedur yang berlaku," kata Tubagus.

Foto tiga orang remaja sedang berada di terowongan MRT pertama diunggah oleh akun instagram @erlanggacitro. Dalam swafoto tersebut ketiga remaja itu sedang berpose tanpa menggunakan alat pelindung diri seperti helm serta rompi. Saat ini akun tersebut sudah dikunci sehingga tidak bisa diakses sembarangan.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search