TRIBUNMANADO.CO.ID - Organ kelamin bisa mengungkapkan bagaimana bebek berevolusi. Masa, iya, sih?
Bisa jadi hal ini luput dari perhatian Charles Darwin, seorang naturalis dan ahli geologi asal Inggris yang terkenal dengan teori evolusi.
Mengutip NYPOST, Richard O Prum, seorang profesor dari Yale University, yakin dengan memahami bagaimana perkawinan bebek bisa memahami evolusi.
Hanya saja, hasil penelitian Prum ini juga mengungkap sisi kelam dari bebek. Ya, ini bukan kisah Itik, si buruk rupa, karya Hans Christian Andersen.
Tidak seperti umumnya jenis unggas lainnya, bebek jantan mempunyai kelebihan. Organ kelaminya super panjang.
Sebagai contoh bebek Argentina, ukuran organ kelaminnya bisa 4 inci lebih panjang dari tubuhnya.
Selain itu, fleksibel. Seusai kawin, organ tersebut bisa menyusut kembali sampai 10 persen. Nah, ini yang lebih unik.
Penis bebek tak lurus, tapi berbentuk spiral atau melekuk berlawanan arah dengan jarum jam.
Bebek jantan Muscovy bisa memiliki 10 keluk dengan panjang 20 sentimeter. Prum menggambarkan, organ vital bebek itu berusuk dan bergerigi.
Hal ini untuk mengimbangi saluran reproduksi sang betina yang panjang dan berbelit-belit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar