Rabu, 03 Mei 2017

Kisah IU tentang "Palette", Album Nomor Satu di Korea

PENYANYI solo IU baru-baru ini mengeluarkan album baru yang berjudul "Palette". Ia menjadi nomor satu atau mendapat perfect all-kill di seluruh tangga lagu musik Korea untuk tiga lagu di album yang ia produksi sendiri itu. Lagu yang mendapat prestasi yaitu "Can't Love You Anymore" yang berduet dengan Oh Hyuk, "Through The Night", dan "Palette" yang berduet dengan Big Bang G-Dragon. Prestasi ini menjadikan IU sebagai penyanyi pertama yang mendapat perfek all-kill untuk tiga lagu berbeda sepanjang tahun ini.

Baru-baru ini IU menjalani wawancara dengan 1theK. Dalam wawancara itu, dia mengutarakan pengalaman memproduksi albumnya sendiri dan pendapatnya tentang menjadi nomor satu di tangga lagu musik.

"Sulit rasanya menulis lirik untuk banyak lagu, tapi saya senang karena dapat menuangkan seluruh hasil pemikiran saya ke dalam lirik dan bernyanyi sebanyak yang saya inginkan. Saya senang dan bersyukur mengingat kerja keras saya untuk lagu ini. Saya rasa saya akan mengingat album ini untuk waktu lama," Tutur dara bernama asli Lee Ji Eun ini.

Lagu "Palette" merupakan perpanjangan dari lagu IU di album sebelumnya yang berjudul "Twenty-Three". Lagu ini memang menceritakan pandangan IU yang kini menginjak usia 25 tahun.

"Jika di 'Twenty-Three' saya masih ragu dengan apa yang saya inginkan, 'Palette' menceritakan pemikiran saya di usia 25 tahun ini. Saya sadar sekarang saya lebih mengenal diri saya sendiri. Saya tahu apa yang saya ingikan dan dapat memutuskannya, lagu itu menceritakan pemikiran saya ini," katanya.

Usia 25 tahun diakui IU memberikannya rasa bebas yang luar biasa. Dia dapat memutuskan sendiri pilihannya dan merima seluruh resikonya. Perasaan inilah yang ingin dia sampaikan melalui lagu "Palette".

IU ingin albumnya kali ini menggambarkan betapa miripnya ia sebagai IU dan ia sebagai Lee Ji Eun. Walaupun menggunakan nama panggung, IU merasa tidak ada perbedaan yang mencolok ketika dia berada di depan sorotan kamera maupun dalam kesehariannya.

Mengenai kerjasamanya dengan G-Dragon dan Oh Hyuk untuk album ini, IU mengaku keduanya memiliki karakter yang berbeda. "Tanpa diberitahu, saat mendengar lagu bersama, G-Dragon tahu di bagian mana ia akan bernyanyi. Ia langsung menulis lirik rapnya dan saat aku dengar, aku menyukainya," Jelas IU.

Berbeda dengan kerjasamanya dengan G-Dragon, duetnya dengan Oh Hyuk membutuhkan waktu yang cukup lama. Mereka membutuhkan waktu lebih untuk berbagi hasil pemikiran tentang lagu mereka. "Gaya kami berbeda dan kami pun cukup kuat mempertahankan pendapat kami masing-masing. Walaupun begitu, Oh Hyuk orang yang menyenangkan," kata IU.

Daripada hanya menjadi nomor satu, IU mengaku ingin lagu-lagunya disukai pendengar dalam waktu yang lama. Sambil tertawa ia menyesali kejujurannya tersebut. Penyanyi yang pandai berakting ini mengaku senang ketiga lagunya dapat unggul di setiap tangga lagu. Namun, hal ini pun menimbulkan kekhawatiran apabila suatu saat lagu-lagunya tidak unggul lagi. Akhirnya ia sadar pemikirannya itu konyol dan terlalu jauh. (Bella Dani)***

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search