Sabtu, 20 Mei 2017

Kisah Kejujuran Buruh Angkut di Stasiun Kereta Api Temukan Tas Berisi Uang Rp 250 Juta

BANJARMASINPOST.CO.ID, CILACAP -- Supriyanto (40) baru saja selesai menaikkan barang bawaan penumpang Kereta Api Argo Wilis jurusan Bandung, Kamis (18/5/2017).

Ia bersama puluhan porter lain biasa menawarkan jasa angkut barang kepada penumpang kereta di Stasiun Kroya, Cilacap.

Setelah kereta berangkat, Supriyanto mencari tempat rehat di bangku kafe stasiun, sambil menunggu kereta berikutnya datang.

Di dekatnya, sebuah tas berwarna putih tergeletak di bangku kafe. Tak ada pemilik tas itu, hanya ada gelas berisi sisa kopi di meja.

Supriyanto segera menanyakan identitas pemilik barang tersebut kepada pengelola kafe.

"Pengelola kafe juga tidak tahu itu milik siapa. Tapi dia bilang, penghuni bangku itu sebelumnya dua orang, pria dan perempuan," kata Supriyanto, Jumat (19/5).

Supriyanto memilih mengamankan barang itu agar dapat kembali ke pemiliknya dengan utuh.

Buruh angkut dengan penghasilan rata-rata Rp 60 ribu per hari itu bahkan tak berani membuka tas itu untuk sekadar mengetahui isinya.

Dia lalu melaporkan penemuannya kepada Kepala Stasiun Besar (KSB) Kroya, Darwoto, yang kemudian memeriksa isi tas tersebut.

Tak dinyana, tas itu berisi barang berharga, yakni paspor, buku rekening atas nama Liem Yenoes Budiyanto, uang 25 ribu dolar Singapura atau setara sekitar Rp 240 juta, serta sejumlah uang rupiah senilai Rp 14,7 juta.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search