Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Patung Buddha berdiameter sekitar 1,5 meter dengan tinggi 1,5 meter terbuat dari tembaga yang berada di Vihara Tanah Putih Semarang ternyata menyimpan cerita tersendiri.
Patung yang dianggap oleh Umat Tridharma Semarang sebagai perwujudan Buddha Rumpang merupakan hadiah yang diberikan oleh Kerajaan Thailand.
Menurut pengurus Vihara yang juga sebagai Ketua Perwakilan Cabang Maga Buddhi Semarang, Wihyudi AR mengatakan, patung tersebut dihadiahkan umat Buddha Thailand kepada Umat Tridharma Semarang sekitar tahun 1950.
Dikisahkannya, pengiriman patung tersebut sempat mengalami kendala di pelabuhan.
Patung tersebut tidak bisa diambil karena terkendala soal perzinan.
"Tapi atas jasa Jendral Gatot Soebroto patung Buddha Rumpang akhirnya bisa dipindahkan ke Vihara Tanah Putih, pemindahan tersebut menjadi awal berdirinya Vihara Tanah Putih," terangnya, Rabu (10/5/2017).
Buddha Rumpang menurutnya merupakan simbol dari cinta kasih terhadap alam semesta, karena Umat Tridharma mengartikan Buddha Rumpang menunjuk bumi sebagai saksi kehidupan Umat Buddha.
"Karena saksi perbuatan baik atau buruk Umat Buddha adalah bumi tempat mengarungi kehidupan, jadi simbolisasi pencatat amal adalah Buddha Rumpang," terangnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar