
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kawanan perampok sadis yang beraksi di Jalan Raya Kapas Krampung, menewaskan pemilik Toko Bintang Rejeki, agen minyak goreng dan sembako, Go Hong Bun alias A Wen, 42, Jumat (12/5/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban meninggal dunia setelah mengalami empat luka bacok, dua di tangan kanan, satu di tangan kiri dan yang paling parah di bawah ketiak.
Korban yang kondisinya kritis langsung dilarikan ke IRD Rumah Sakit (RS) Soewandi karena lokasinya cukup dekat. Namun jiwa korban tidak tertolong diduga kehabisan darah, karena darah terus mengucur dari luka bacok di bawah ketiak.
Informasi yang diperoleh di lapangan, sekitar pukul 18.30 WIB, korban A Wen bersama istrinya, Lely Suryani, 43, keluar toko untuk pulang ke rumahnya di Jalan Babatan Pantai 12/14.
Ketika keluar toko, yang lebih dulu terlihat adalah A Wen. Namun posisinya saat itu masih belum masuk ke mobil. Ia masih tampak di dekat pintu sebelah kanan.
Di dekat mobil itu ada dua pembantu yang akan menutup pinta pagar toko dan tak lama kemudian, Lely Suryani keluar dari toko menuju mobil lewat pintu kiri depan.
Begitu Lely yang saat itu menenteng tas yang diduga berisi uang hasil jualan selama sehari, sekitar Rp 50 juta tiba-tiba didekati lelaki tak dikenal dari arah belakang mobil.
Lelaki yang mengenakan helm dan jaket gelap itu langsung menarik tas Lely lalu lari ke arah bagian depan. Sontak, Lely saat itu berusaha mempertahankan tasnya dan A Wen yang melihat secara langsung berusaha menangkap pelaku.
Ketika ditabrak oleh A Wen, pelaku sebenarnya sudah jatuh ke jalan aspal, tapi pelaku mengeluarkan pisau penghabisan dari balik jaket dan dibacokkan ke tangan kanan dan kiri korban.
Korban A Wen yang saat itu terus berusaha menyergapnya, lantas disabet lagi oleh pelaku di bagian bawah ketiak kanan.
Seketika itu korban roboh dan Lely dan dua pembantunya teriak minta tolong. Tak lama kemudian, warga dan pengguna jalan yang saat itu masih ramai rame-rame menolong korban untuk dibawa ke RS Soewandi.
Kabar yang diperoleh, sewaktu pelaku yang mengenakan jaket gelap dan helm tertutup merampas tas, salah satu teman pelaku yang mengendarai motor matic melintas di sisi kanan mobil korban.
Malahan, teman pelaku yang juga mengenakan helm tertutup dan jaket sempat menoleh ke arah A Wen sebelum dibacok pelaku. Bahkan di belakang mobil korban juga terlihat satu unit motor matic yang diduga masuk dalam sindikat perampok itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar