Laporan Wartawan Tribun Jogja, Gilang Satmaka
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika traveler berkunjung ke Wonogiri, tentu sudah tidak asing lagi dengan satu destinasi wisata bendungan ini.
Adalah Waduk Gajah Mungkur yang merupakan satu waduk dan sudah banyak dikenal masyarakat.
Pasalnya, Waduk Gajah Mungkur adalah satu waduk terbesar di Asia Tenggara.
Menurut Priyo, seorang warga sekitar yang berprofesi sebagai nelayan air tawar di waduk tersebut, Waduk Gajah Mungkur dibuat untuk menanggulangi banjir yang sering terjadi di daerah Wonogiri dan sekitarnya.
"Waduk ini dulu dibuat untuk menampung banjir yang sering terjadi di sekitar wilayah Wonogiri."
"Lalu oleh pemerintah desa setempat, waduk ini juga difungsikan sebagai irigasi persawahan serta perkebunan milik masyarakat sekitar."
Ia menambahkan, waduk yang terletak di 7 KM sisi selatan Wonogiri tersebut berada tepat di bagian pertemuan Sungai Keduang.
"Waduk ini berada di tempuran (pertemuan dua hilir sungai) Kali Leduang. Mulai dibangun 1976, pembangunan waduk ini kira-kira memakan waktu lima tahun," ujar Priyo.
Setiap masyarakat tentu sudah tak asing dengan keindahan panorama alam dan nuansa sejuk di waduk yang mencapai luas 8.800 hektare ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar