Peristiwa ini bermula ketika Bella mengajak Asfi ketemuan di Cafe Win One Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan. Setelah bertemu, wanita itu meminjam sepeda motor Asfi. Remaja ini tak curiga dan percaya kepada Bella. Dia pun langsung menyerahkan kunci kendaraannya.
Asfi menunggu kedatangan Bella. Namun batang hidung wanita itu tak lagi muncul. Asfi sadar telah ditipu Bella. Dia mendatangi Mapolsekta Pontianak Selatan di Jalan Sutoyo, membuat laporan polisi karena merugi Rp 8,9 juta atas kehilangan sepeda motornya.
"Kami melakukan serangkaian penyelidikan dan mencari tahu keberadaan pelaku dan sepeda motor korban," kata Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Selatan Iptu Suratno, Rabu (17/5).
Selasa (16/5) sekitar pukul 18.30 polisi meringkus Bella di Jalan Gajah Mada, Komplek Pasar Flamboyan. "Tersangka dibawa ke Mapolsek untuk pengembangan kasus dan proses hukum lebih lanjut," ungkap Suratno. Saat diinterogasi, Bella mengaku sepeda motor Asfi telah dia gadaikan kepada temannya bernama Evi.
Suratno menjelaskan, penipuan dengan modus ketemuan, kemudian melarikan sepeda motor milik pria yang sudah dijadikannya target, itu bukan hanya sekali. Di wilayah hukumnya, kasus ini yang kedua kalinya. "Sebelumnya juga pernah, korbannya Totok dan sepeda motornya juga digadaikan kepada Evi," ujar Iptu Suratno.
Bella dijerat pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman maksimal empat tahun penjara. Wanita ini ditahan di Mapolsekta Pontianak Selatan. (zrn/fab/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar