Sepakbola.com – Klub tersukses di tanah Italia, Juventus identik dengan jersey berwarna hitam putih. Namun, tahukah Anda? Ternyata ada cerita menggelitiik di balik pemilihan warna tersebut.
Sejak berdiri pada 1897, warna jersey asli La Vecchia Signora bukanlah hitam putih, melainkan pink. Pink jadi warna kebanggaan untuk klub asal kota Turin. Sayangnya, kostum yang digunakan Juventus ternyata kerap menimbulkan masalah. Setiap kali dicuci, warna pink di jersey selalu luntur.
Salah satu pemain Juventus asal Inggris, Tom Gordon Savage yang pernah bekerja di industry tekstil menyarankan klubnya untuk memesan baju dari negara asalnya. Savage mengatakan jika tekstil di Inggris tekenal dengan kualitas nomor wahid. Pihak manajemen pun setuju dengan usulan Savage dan akhirnya mereka membuat jersey di Notthingham, Inggris.
Ketika jersey pesanan Juventus tiba di Turin, seluruh pemain, staf hingga petinggi klub merasa kaget lantaran warna jersey yang dikirim adalah hitam putih.
Ternyata rekan Savage diketahui merupakan fans berat Notts County dan ia berpendapat Juventus akan sukses jika mengenakan kostum yang sama dengan klub yang disukainya.
Karena tidak ada pilihan lain, Bianconeri pun akhirnya tetap menggunakan jersey hitam putih pada 1903. Dan ternyata apa yang diucapkan rekan Savage ada benarnya. Hanya berselang dua tahun dari pemilihan jersey hitam putih, Juventus langsung jadi juara Liga Italia untuk pertama kali dalam sejarah.
Juventus sendiri sebenarnya pernah merilis cerita dengan versi berbeda di laman website resmi. Mereka menyatakan bahwa kaus berwarna Pink itu sebenarnya sudah dibuat oleh pabrik Nottingham. Namun, karena adanya kesalahan pengapalan, kaus-kaus tersebut nyasar entah ke mana. Berhubung waktu kompetisi sudah dekat, daripada tidak berseragam, Nottingham mengirimkan stok seragam Notts County sebagai pengganti.
Versi mana yang benar tak penting lagi sekarang karena dengan seragam hitam putih, Juventus kini menjelma jadi klub yang dapat mencatatkan sejarah di sepak bola Italia. (Sumber: Soccer365/Juventus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar