Selasa, 27 Juni 2017

Kisah Pilu Nenek Pedagang Kacang yang Tak Pulang Saat Lebaran

Ratemi, Nenek Pedagang Kacang yang Tak Pulang Saat Lebaran. (Foto: Arah.com/Mukied)

Arah -  Momen hari rayaIdul Fitri 1438 Hijriyah tentu menjadi momen istimewa yang dinanti setiap umat Islam. Tak hanya menjadi hari kemenangan setelah bulan Ramadan, Idul Fitri juga identik dengan kehangatan berkumpul dengan sanak saudara. Sayangnya tak semua bisa merasakan hal yang sama. Sebagian orang harus rela tak pulang dari rantau dan tidak berlebaran dengan keluarga.

Seperti yang dialami Ratemi (70), warga Krian Sidoarjo. Ratemi adalah seorang penjual kacang di kota Surabaya. Lebaran ini ia tidak bisa pulang kampung lantaran tak punya biaya.

"Belum punya sangu, sudah empat hari ini sepi jualan jadi gak bisa pulang ke rumah," ujar Ratemi saat menjajakan dagangannya di Kebun BinatangSurabaya (KBS) Senin, (26/6/207).

Baca Juga: Libur Lebaran, Kebun Binatang Surabaya Dipadati Ribuan Pengunjung
Begini Cara Bikin Status FB Kamu Jadi Ada Gambarnya

Kendati penghasilan dari berjualan kacang tak begitu besar, Ratemi masih harus menyetor uang ke pemilik kacang. Ditambah lagi dengan mahalnya biaya hidup di Surabaya yang turut membuat kantongnya tak kunjung tebal.

"Gak pasti, kalau rame biasanya dapat Rp 100.000 tapi kalau sepi cuma dapat Rp.50.000, itu belum biaya makan di sini. Tapi namanya jualan ya harus disyukuri," lanjutnya.

Selama di Surabaya, Ratemi tidak memiliki tempat tinggal. Untuk melepas lelah usai berjualan, ia memilih tidur di depan warung-warung yang sudah tutup di area Taman Bungkul.

"Kalau tidur sembarang, karena saya kadang jualan di taman Bungkul, jadi tidurnya di warung-warung Bungkul," tutur Ratemi.

Ratemi merupakan ibu empat anak. Keempat anaknya sudah berumah tangga, sehingga ia kini hidup sendirian.

Ia sungguh berharap agar dagangannya selalu habis, supaya ia bisa menebus tiket pulang ke Sidoarjo. Rindu yang membuncah pada anak dan cucu, suasana hari raya, membuatnya sangat ingin segera pulang ke rumah.

"Doakan semoga habis dagangan saya, kalau habis besok saya pulang, pengen kumpul sama tetangga dulu," tandasnya. (Mukied)

Video Trending Pilihan Redaksi

[embedded content]

----

#Jakarta #Kisah Inspiratif #Pedagang Kaki Lima (PKL) #Libur Lebaran #Idul Fitri 2017 #Idul Fitri 1438 H

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search