Minggu, 02 Juli 2017

Kisah Pengemudi Angkot Cicaheum Dipukuli Penumpang Hingga Oknum Aparat

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Menjalani hidup untuk kebutuhan sehari-hari, sopir angkot di kawasan Terminal Cicaheum, Bandung ini mengisahkan kehidupan saat mencari nafkah.

Pria berkumis tersebut bernama Makmur (51), berasal dari daerah Padang, Sumatera Barat. Makmur mengakui selama 27 tahun menjadi sopir angkot banyak suka duka yang telah dilaluinya sebagai seorang sopir.

"Pernah saya menghalangi pengemudi lain padahal saya tengah menurunkan orang. Sering mukul bilangnya sedang buru-buru mau pergi," kata Makmur saat ditemui TribunJabar.co.id, di kawasan Terminal Cicaheum, Bandung, Minggu (2/7/2017).

Dirinya menjelaskan pernah hingga dipukul oleh oknum aparat sampai mengangkat kerah baju miliknya.
"Kita minta keadilan lah, kayak teman saya pernah sampai dipukul menyisakan 12 jahitan di bagian pelipisnya. Padahal ada saksi juga," ujar ayah empat anak tersebut.

Ia mengungkapkan terkadang dari penumpang sendiri yang memukul. "Katanya jalannya tidak enak, dan bahkan ada yang marah-marah," ungkap Makmur.

"Tidak ada solusinya sampai sekarang. Kami kadang merasa terhina," tambahnya.

Makmur berharap saat membawa mobil angkot, apabila terjadi kesalahan bisa ditegur dengan cara yang baik. Dan ia meminta keadilan bagaimana cara penyelesaian yang pas.

"Caranya ditegur lah dengan baik-baik kalau salah. Jangan main pukul, seperti tidak ada hukum saja," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search