REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film yang baru saja dirilis IRAS Film, tentang seorang pahlawan nasional Nyai Ahmad Dahlan, menghadirkan kekuatan lain dalam film itu. Sentuhan romantisme cinta, mengiringi perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia.
Salah seorang pengisi original soundtrack film Nyai Ahmad Dahlan, Tya Subiakto, mendalami karakter dan alur ceritanya dan menemukan suguhan cinta di dalamnya, mengiringi semangat juang dan dakwah sang tokoh. "Bagi saya, film ini justru lebih kuat menceritakan kisah cinta antara Kiai dan Nyai yang mendorong mereka untuk berbuat dan berjuang bagi sesama. Kekuatan cinta membuat mereka berhasil melahirkan karya besar yaitu Muhammadiyah, yang hingga sekarang masih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan Bangsa Indonesia," kata dia dalam konferensi pers, Ahad (16/7).
Sisi kisah percintaan dalam film tersebut, menurut Tya, adegannya tidak seperti dalam film percintaan pada umumnya. Unsur romantisme akan ditemukan dalam benang merah yang sengaja dibangun untuk menunjukkan kekuatan cinta Kiai dan Nyai Ahmad Dahlan.
"Saya menyebutnya sebagai cinta hakiki, cinta yang didasari atas keyakinan kepada Tuhan dan keinginan untuk saling membantu dan bekerjasama mewujudkan cita-cita mereka," ujar perempuan yang sejak usia 19 tahun, sudah tampil memimpin orkestra itu.
Ketika didaulat oleh IRAS Film untuk menangani musik film Nyai Ahmad Dahlan, Tya Subiakto membayangkan sebuah film perjuangan dan dakwah. Namun dirinya bersedia membantu karena film yang mengangkat sosok Pahlawan Nasional ini diproduksi oleh Production House (PH) baru. Ini karena keberanian untuk memproduksi karya sineas bangsa yang original dan bermutu tinggi.
"Saya hidup dari dunia film. Ketika banyak PH baru yang tumbuh dan berkembang, itu bagus buat saya. Jadi wajar dong kalau saya turut memberikan support untuk mereka," ujar Tya.
Tya berharap, film ini bisa menginspirasi generasi muda masa kini yang kebanyakan disuguhi film-film percintaan yang cenderung fulgar dan ragawi. Film Nyai Ahmad Dahlan memberikan pelajaran kepada penonton, cinta yang hakiki akan lebih bermakna dan abadi, cinta yang sanggup melampaui zaman.
"Penggambaran cinta itu, saya tuangkan sebagaimana dalam judul lagu yang menjadi Soundtrack film NAD, Cinta Melampaui Zaman," kata penata musik film yang sudah menggarap 60-an lebih film Indonesia.
Film Nyai Ahmad Dahlan disutradarai oleh Olla ata Adonara, dan ditulis skenarionya oleh Dyah Kalsitorini. Tokoh Nyai Ahmad Dahlan diperankan Tika Bravan, dan David Chalik berperan sebagai KH Ahmad Dahlan. Film yang rencananya akan tayang tanggal 24 Agustus 2017 ini diproduksi oleh IRAS Film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar