Minggu, 09 Juli 2017

Tinggal di Lincak Tepi Jalan, Wanita di Kendal Ini Banjir Perhatian

Kisah tragis dialami seorang wanita yang tinggal di sebuah lincak di tepi jalan bersama anaknya.

Solopos.com, KENDAL – Kisah tragis dialami seorang wanita bernama Nur Isyahati, 73, warga Desa Karangsari, Kecamatan Kendal, Kabupaten Jawa Tengah (Jateng). Nur yang tinggal di sebuah lincak di tepi Jl. Karang Kembang, Desa Karangsari bersama satu anaknya menyita perhatian khalayak dunia maya (netizen).

Perhatian netizen itu dipicu pengguna akun Facebook Anton Munajat yang mengunggah beberapa foto ke dinding grup Facebook Liputan Kendal Terkini, Kamis (6/7/2017). "Adakah yang mengenal ibu dan anak ini, posisinya tidur di lincak pinggir Jl. Karang Kembang, Karangsari, sebelah Masjid Baitul Muttaqin. Mengaku pensiunan Pertamina. Adakah keluarga yang merasa kehilangan," tulis pengguna akun Facebook Anton Munajat.

Dari foto sebuah KTP yang diunggah pengguna akun Facebook Anton Munajat, Nur adalah seorang janda yang suaminya telah meninggal dunia. Dari foto lain yang juga diunggah, terlihat Nur tidur di sebuah lincak bersama orang yang terlihat lebih muda dan diduga sebagai anaknya.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Fajar Baskoro yang memaparkan Nur yang akrab disapa Bu Jon adalah orang yang berkecukupan di masa lampau. Namun kini, Nur harus tinggal di sebuah lincah karena hartanya yang sudah habis dan rumahnya sudah dijual "Bu Jon. Dulu berkecukupan. Rumahnya di sebelah timur dari jundan. Sekarang dah dijual. Harta bendanya habis. Entah apa yang menimpa beliau," ungkap pengguna akun Facebook Fajar Baskoro.

Kiriman itu lantas menuai beragam komentar yang kebanyakan mengaku bersimpati kepada Bu Jon. Tak sedikit juga netizen yang menautkan kiriman mengenai kisah tragis itu ke halaman Facebook milik Bupati Kendal Mirna Annisa, namun belum ada tanggapan sama sekali.

Sejumlah netizen yang mengaku sebagai tetangga Bu Jon membenarkan bahwa wanita 73 tahun itu tinggal di sebuah lincak bersama anaknya selama beberapa hari. Namun, imbuh dia, kini tuna wisma Kendal itu sudah tinggal di kediaman ketua RT setempat dan kisah tragisnya akan diteruskan kepada pemeriuntah kelurahan untuk ditindaklanjuti.

Banyak netizen berharap dinas sosial setempat mampu memberikan bantuan agar wanita tuna wisma Kendal yang mengalami kisah tragis itu dapat hidup layak bersama anaknya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIKdan LIKEdi sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

lowongan kerja
lowongan kerja Option executive karaoke, informasi selengkapnya KLIK DISINI

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search