Selasa, 29 Agustus 2017

[Kisah Haru] Sang Ibu Sakit, Dua Bocah Ini Jalan Kaki untuk Jualan Kue, Hasilnya Buat Bayar ...

TRIBUNJOGJA.COM - Foto dua gadis kecil yang terlihat sedang beristirahat di depan sebuah ruko membuat warganet ikut terharu. Bagaimana tidak, mereka mau berjalan berkilo-kilometer untuk berjualan kue dan hasilnya digunakan untuk membayar sekolah.

Warganet bernama Momo Doang mengaku bertemu mereka di jalan Godean KM 9. Ia pun membagikan kisah dua bocah itu di akun Facebooknya, Minggu (27/8/2017).

Menurut Momo seperti dilihat dari postingannya, dua bocah itu merupakan kakak beradik. Sang kakak masih duduk di kelah 5 SD, sedangkan adiknya baru berusia lima tahun.

Keduanya rela berjalan berkilo-kilometer untuk berjualan kue yang dibuat ibunya yang kadang sakit-sakitan. Hasilnya pun tak hanya digunakan untuk jajan karena ia pakai untuk membayar sekolah.

Ketika Momo hendak mengantar, gadis kecil itu justru menolaknya dengan alasan yang sangat mengharukan. Berikut postingan Momo.

"Sekitar jam 16.00 saya melintas di sekitar jalan godean km 9 saat itu saya melihat anak kecil terjatuh karena tergelincir batu dan berdarah,di sebelahnya tampak seorang anak perempuan sedang membawa nampan dan berusaha untuk membantu anak yang jatuh tersebut,,,,

Saya pun reflek berhenti untuk membantunya karena lukanya saya pun hanya bisaembalut luka dikaki anak tersebut dengan penutup luka yang di jual di warung,,,,

Setelah kedua anak tersebut saya suruh menepi untuk beristirahat pada sebuah emperan toko dan saya suruh minum air mineral saya pun menanyakan kepada kedua anak ini siapa namanya dia bernama oni kelas 5 sd dan adiny anjani yang berusia 5 tahun tinggal di daerah sentul dekat pasar godean,,,

Mereka kakak beradik dan berjalan kaki berkilo-kilo meter untuk menjajakan dagangan berupa jajanan yang di buat oleh ibunya yang terkadang sakit-sakitan,,,,

Kamu jualan untuk apa dek,untuk membayar sekolah jawabnya lugu,,,,

Sebenernya saya tidak tega jika membiarkanya berjalan di sepanjang jalan godean yang ramai akan kendaraan,sempat berniat untuk mengantarnya pulang tetapi dia harus menjual daganganya dan kata dia ini sudah biasa dia lakukan dan pulang hingga maghrib katanya,,,,

Sungguh sebuah tamparan bagi saya,perjuangan,kebesaran dan ketegaran hati itu tidak selalu di miliki oleh orang yang sudah besar dan dewasa di depan mata saya inilah contohnya,,,,

Masihkah kita ingin selalu mengeluh,,,,
Apakah kita masih ingin tidak bersyukur,,,,

Terimakasih bagi para donatur KOLONG LANGIT JOGJA sore ini donasi untuk adek kita oni dan anjani sudah saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua."(*)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search