TRIBUN-BALI.COM - Kakak beradik yang berasal dari Balangan, Kalimantan Selatan, bisa membuat iba siapa saja yang melihat.
Sang kakak merawat adiknya yang terkena leukimia di rumah sakit (RS) seorang diri.
Warganet bernama Dewi Nurnani mengungkapkan kehidupan mereka yang bikin iba melalui akun Facebooknya, Jumat (25/8/2017).
Di postingannya Dewi menjelaskan, sang kakak yang bernama Maswi, terpaksa merawat adiknya, Siti Fatimah, sendirian di RS karena kedua orangtuanya sedang mengalami depresi.
Rumah mereka habis terbakar beberapa bulan lalu. Akibatnya, Maswi harus merawat adiknya seorang diri.
"Nikmat mana yg kamu dustakan.
Masih mengeluh dengan keadaan kita? Terlalu
Harta ada.sehat juga ada.
Bagaimana dgn MASWI DAN SITI FATIMAH.
Sang kakak seorang diri menjaga adiknya yg kena leukimia.sementara ayah dan ibunya di BALANGAN sana sedang menderita stress .rumah habis terbakar.
Mencari darah untuk adiknya sendiri tengah malam.
Menggantikan pampers adiknya.
Mencari makan sendiri.
Kalau mau menjenguk untuk para pemimpin daerah ini
Silahkan ke RSU ULIN LANTAI 3 RUANGAN TULIP," tulis Dewi.
Sehari kemudian yakni Sabtu (26/8/2017), Dewi mengunggah sebuah foto mengharukan yang menunjukkan kesabaran Maswi dalam merawat adiknya. Ia terlihat sedang mengganti pampers Siti dengan begitu sabar.
Saat dihubungi TribunJogja.com, Dewi membenarkan soal kondisi dua bocah malang itu. Sampai saat ini, orangtua Maswi dan Siti belum sembuh.
Padahal, rumah mereka terbakar saat bulan Ramadan tahun lalu. Sebab alasan itulah Maswi merawat adiknya seorang diri.
Perjuangan Maswi untuk adiknya tidak hanya saat mengganti pampers atau mencari makan. Bahkan, ia pula yang menguruskan surat-surat jaminan kesehatan untuk adiknya.
"Maswi sekitar kelas 6, tapi sudah tidak sekolah sepertinya karena harus menjaga adiknya. Kalau Siti Fatimah berusia kurang lebih delapan tahun," kata Dewi.
Adapun Siti menderita leukimia sudah sebulan ini. Mereka berdua diantar ke RS oleh kepala desa di tempat mereka tinggal.
"Makannya dari relawan atau RS. Masih banyak orang baik," tambah Dewi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar