Minggu, 27 Agustus 2017

Kisah Si Penjual Ikan Keliling di Meranti Dirikan Sekolah Gratis Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW.

TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Sekilas tidak ada yang tampak istimewa dari sosok Rudi Hartono (48), warga Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat Kepulauan Meranti ini.

Ayah dua anak ini sehari-sehari berjualan ikan laut keliling dari dusun satu ke dusun lainnya.

Jika tidak sedang musim ikan, Rudi menyadap pohon karet di kebun miliknya.

Namun siapa sangka, sosok warga desa yang sederhana ini memiliki sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus, Sekolah Luar Biasa (SLB) Sekar Meranti.

Meski berpenghasilan pas-pasan, ia menggratiskan seluruh biaya bagi seluruh murid sekolahnya.

Tidak hanya gratis belajar, murid-muridnya juga dimanjakan dengan pelayanan antar jemput gratis.

Layaknya bus sekolah di perkotaan pada umumnya, Rudi memanfaatkan gerobak kayu bekas pengangkut getah karet sebagai transportasi antar jemput gratisnya.

Saat ditemui di sekolahnya, Sabtu (26/8/2017) ia mengungkapkan, mendirikan sekolah luar biasa di desanya berawal dari keprihatinannya terhadap nasib pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di desanya.

Saat ia berjualan ikan keliling dusun, ia melihat banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak sekolah.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search