TRIBUNSUMSEL.COM- Terhadap kisah-kisah alam gaib, iman kita dipertaruhkan.
Pasalnya, percaya kepada yang gaib menjadi salah satu penentu krusial atas benar atau bathilnya iman seseorang.
Apalagi jika terkait Allah SWT, Hari Kiamat, malaikat-malaikat, dan aspek pokok lainnya.
Akan tetapi, terhadap kisah-kisah alam gaib terkait jin, setan, dan bala tentaranya, kita harus selektif.

Ketika sumbernya jelas, shahih dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, maka percayai dan jadikan riwayat itu sebagai panduan hidup.
Misalnya riwayat dari Abu Hurairah yang ditemui jin di malam hari dan mengajarkan Ayat Kursi.
Berikut ini riwayat lain yang dikutip dari buku Agar Tidak Diperdaya Setan tulisan Syeikh Ibnu Muflih al-Maqdisi.

Mengisahkan seorang wanita shalihah ar-Rabi' binti Muawwadz bin 'Afra Radhiyallahu 'anha yang gagal diperkosa oleh jin.
"Saat aku berada di majlisku, tiba-tiba atap yang menaungiku ambruk. Bersamaan dengan itu, Jatuhlah sosok pria sebesar unta yang berwarna hitam," tutur ar-Rabi

"Aku, belum pernah melihatnya sebelum itu. Yang lebih menegangkan, sosok pria hitam sebesar unta itu mendekat. Dia mendekat untuk memperkosaku." tutur ar-Rabi' melanjutkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar