Senin, 25 September 2017

Kisah Sirman, Mantan Napi yang Sukses Kelola Bank Sampah di Sinjai

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI-- Kisah Sirman (40), mungkin bisa menjadi inspiratif.  Bisa dibilang masa depan Sirman hampir 'tamat' kala menjadi Narapidana di Lapas Makassar beberapa waktu lalu.

Namun ia berhasil 'Move on'. Kembali menata hidup kala keluar dari Lapas.

Warga Desa Saotengah, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan itu pun pulang kampung.

Ia merintis usaha Bank Sampah di kampungnya. Bank Sampha Harapan Besama namanya.

Organisasi ini mengelola sampah organik dan non organik yang dihasilkan masyarakat.

Khusus sampah non organik dilakukan daur ulang lalu dikirim ke industri di Makassar.

Sementara sampah organik dikelolahnya lalu dijadikan sebagai pupuk dan diberikan ke petani agar tanaman warga di kampunya kian subur.

Awalnya hanya sendiri, namuan lambat laun usahanya berkembang. Kini dia mempekerjakan 10 orang di kampungnya.

" Kami memang baru merintis usaha ini dan ada 10 orang tenaga kerja yang kami pekerjakan di sini. Mohon doanya pak semoga usaha kami makin sukses." kata pendiri Bank Sampah Sirman, Senin (25/9/2017).

Bank Sampah milik Sirman memang belum berproduksi dengan jumlah besar.

Tetapi jangan dilihat dari banyaknya yang dihasilkan, tetapi selain mendapatkan pundi uang, ia juga mampu mengajak warga untuk hidup lebih mandiri.

Dia yakin di Sinjai usahanya bisa besar nantinya. Dia mengungkap bahwa hatinya mulai tergugah saat masih dalam lembaga pemasyarakatan di Makassar.

Sirman mengungkap bahwa di kampungya banyak sampah-sampah yang tidak dimanfaatkan warga.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search