Erabaru.net. Inilah kumpulan kisah walaupun pendek alur ceritanya namun memiliki makna dan arti mendalam dalam menghadapi kehidupan. Ayo simak kisahnya.
- Orang buta menyalakan lampu
Biksu ini bingung ketika melihat orang buta membawa lentera, kemudian menanyakan alasannya.
Orang buta itu berkata : Saya dengar katanya setelah hari mulai gelap, orang-orang tidak bisa melihat apa pun, jadi saya menyalakan lampu untuk menerangi jalan mereka.
Biksu : Oh, ternyata kamu menyalakan lampu untuk orang lain, baik sekali hatimu.
Orang buta : Sebenarnya, saya juga menyalakannya untuk diri saya sendiri, karena setelah saya nyalakan lampu, orang-orang baru bisa melihatku di malam hari dan tidak akan menabrakku.
Sang biksu seketika tersadarkan : berbuat sesuatu untuk orang lain sama juga melakukannya untuk diri sendiri.
- Kucing dan babi adalah sahabat baik
Suatu hari kucing jatuh ke dalam lubang, lalu babi temannya membawa tali, kucing itu menyuruh babi melemparkan talinya ke bawah, tapi sang babi melemparkan segulungan tali itu ke bawah, kucing itu pun dengan sedih berkata : Kamu lempar semua talinya ke bawah, lalu bagaimana kamu menarikku ke atas?
Babi : Jadi, aku harus bagaimana ?
Kucing : Yaa…kamu tarik salah satu ujung talinya ! Babi pun langusng melompat ke bawah dan mengambil ujung, lalu berkata, "Begini ya !" Kucing pun menangis… menangis karena bahagia.
Ada orang yang tidak terlalu pintar, tapi layak kamu miliki seumur hidup.
- Pekerja berkeluh-kesah pada temannya
"Kita yang kerja, tapi yang dipuji justru mandornya, hingga akhirnya sang mandor menjadi manajer, tidak adil."
Temannya hanya tersenyum dan berkata : "Coba lihat jam kamu, bukankah kamu melihat jam-nya dulu, baru melihat menit-nya, tapi kenapa (jarum) detik yang paling banyak berputar itu tidak kamu pandang sedikit pun meski hanya sekilas."
Dalam bekerja sehari-hari, berusahalah bekerja dengan lebih baik kalau memang merasa tidak adil, karena mengeluh itu tak ada gunanya.
- Biksu tua bertanya pada biksu kecil
"Apa yang akan kamu lakukan, jika berjalan satu langkah ke depan itu adalah kematian, sementara mundur selangkah ke belakang juga mati,"Tanpa ragu sedikit pun, biksu kecil itu berkata, "Saya berjalan ke pinggir."
Selalu ada jalan keluar saat menghadapi kesulitan. Saat menemui dilema, coba berpikir dari sudut lain, mungkin akan mengerti : Di pinggir jalan itu masih ada jalan. Semoga tercerahkan.
(Jhonny/asr)
Sumber : happytify
Tidak ada komentar:
Posting Komentar