WARTA KOTA --- Sejumlah ilmuwan yang melakukan investigasi terhadap kisah Peter Stumpf, pembunuh sekaligus kanibal yang hidup pada abad ke-16 di Jerman, mendapati temuan menarik.
Pembunuh yang dijuluki 'Siluman Serigala dari Bedburg' itu diduga dalam beberapa hal merupakan leluhur dari Presiden AS Donald Trump.
Dr Kevin Pittle, pakar antropologi dari Universitas Biola di California Selatan, melakukan penelitian ini dan mendapati temuan yang mengagetkan.
Menurut sejumlah dokumen tua yang masih ada saat ini, Stumpf dihukum mati bersama kekasihnya yang bernama 'Katharina Trump' yang dituduh membantu pria itu melakukan kejahatannya.
Tergelitik dengan munculnya nama 'Trump' dalam kisah itu maka Pittle memutuskan untuk menelusuri kisah Katharina Trump ini bersama beberapa koleganya.
Tim peneliti bentukan Pittle kini meyakini dari sejumlah bukti yang diperoleh amat mungkin Katharina Trump merupakan leluhur dari Presiden ke-45 Amerika Serikat itu.

Siapa Peter Stumpf?
Berdasarkan sejumlah catatan, kisah Peter Stumph dimulai ketika para penduduk desa di Bedburg, tak jauh dari kota Koln menemukan bangkai sapi yang sudah terkoyak-koyak.
Kemudian, tak hanya hewan ternak yang hilang, anak-anak dan perempuan muda juga mulai raib tak ketahuan rimbanya.
Kemudian sebagian anak-anak dan perempuan itu ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi yang amat mengenaskan. Pembunuhan ini terus berlangsung selama beberapa dekade sebelum akhirnya berhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar